Bupati Luncurkan Aplikasi “Pamekasan Terintegrasi Satu Data (PERSADA)”

PAMEKASAN HEBAT – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam pada 15 Desember 2020 meluncurkan aplikasi digital “Pamekasan Terintegrasi Satu (PERSADA)” di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pemkab Pamekasan dan aplikasi ini sebagai upaya untuk membangun basis data lengkap dan terintegratif tentang berbagai potensi di kabupaten ini.

Bupati mengatakan, selama ini data yang ada di lingkungan Pemkab Pamekasan cenderung tidak sama, sehingga cenderung membingungkan bagi Pemkab Pamekasan dalam menyusun program, terutama yang berkaitan dengan klalayak. [Baca Juga: Pemkab Magetan Belajar Program Beasiswa Santri Baddrut Tamam-Raja’e]

“Melalui aplikasi digital ‘Pamekasan Terintegrasi Satu Data’ ini diharapkan nantinya bisa menjadi basis data bagi semua OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, sehingga penyusunan program, akan tepat guna dan bernilai guna,” kata bupati kala itu.

Data yang akurat, dan selalui diperbarui, menurut bupati muda, akan membantu pemerintah dalam merealisasikan program-program yang tepat sasaran.

“Bagaimana kita bisa mewujudkan program yang baik, tepat guna dan bernilai guna, jika data saja tidak punya. Maka dari itu, pondasi yang kuat melalui ‘Pamekasan Terintegrasi Satu Data’ ini harus diperhatikan, dan kami sangat berkepentingan pemerintahan ini memiliki data yang akurat,” katanya. [Baca Juga: “Berbaur” Sowan kepada Mantan Bupati dan Wabup Pamekasan]

Aplikasi digital tentang PERSADA yang diluncurkan Bupati Baddrut Tamam di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan pada 15 Desember 2020 itu, tidak hanya tentang potensi, jumlah penduduk, dan jumlah warga miskin, akan tetapi meliputi semuanya tentang Pamekasan.

Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah dan kepala desa yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan nantinya proaktif menyampaikan laporan, memasukkan data terbaru dari berbagai jenis potensi yang ada di Pamekasan.

“Karena yang perlu dipahami oleh kita semua, bahwa di berbagai daerah atau kabupaten/kota yang maju itu karena didukung oleh data yang valid, sehingga program yang dijalankan bisa terukur dengan baik pula,” kata Bupati Baddrut Tamam. (PAMEKASAN HEBAT)