PAMEKASAN HEBAT – Di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini, sebagian masyarakat di Kabupaten Pamekasan mulai tergugah untuk saling berbagi kepada yang warga membutuhkan.
Hal ini, karena COVID-19 telah menyebabkan dampak sistemik dalam berbagai lini kegidupan masyarakat, baik dari sisi sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Saling membantu merupakan upaya agar masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa bangkit dari keterpurukan
Salah satunya seperti yang dilakukan sekumpulan masyarakat yang berada dalam naungan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Mereka membagi-bagikan paket sayuran kepada masyarakat di Desa Bangkes dan sekitarnya dengan gerakan bernama “Pasar Shadaqah”. Para aktivis perempuan dari organisasi badan otonum Nahdlatul Ulama (NU) ini memberikan sayuran secara gratis alias tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Gerakan bernama “Pasar Shadaqah” dengan tagline berbagi berkah, ambil secukupnya dan sisakan untuk yang lain ini, Fatayat NU Ranting Bangkes berkolaborasi dengan Compok Literasi yang merupakan komunitas literasi yang ada di desa setempat.
Pagi itu, di Dusun Embung Barat Utara, Desa Bangkes tepatnya di depan MI Al-Falah II Bangkes, memang terlihat berbeda dari biasanya.
Sebuah lapak di pojokan jalan penuh dengan riuh rendah perempuan-perempuan tangguh Fatayat NU Ranting Bangkes mengenakan seragam hijau toska menata paket sayuran yang terdiri dari beberapa macam diantaranya, bawang, sawi, wortel, terong, minyak goreng, garam, tahu, dan lainnya.
“Di masa pandemi ini ekonomi sulit, untuk beli kebutuhan dapur saja kadang harus berhutang. Eh ternyata ada yang memberi paket sayuran gratis, ya saya sangat bersyukur. Ini bisa ngirit pengeluaran saya,” kata warga setempat, Hatimah, Jumat (6/11/2020).
Jamilatus Sa`diyah, Ketua Fatayat NU Ranting Bangkes mengatakan, “pasar shadaqah” ini merupakan inisiatif dari Fatayat NU Ranting Bangkes, untuk membantu mengurangi beban perekonomian warga sekitar yang terdampak pandemi covid-19.
“Pasar sedekah adalah ikhtiar baik ditengah kondisi pandemi untuk tetap berbagi antar sesama dengan membagikan kebutuhan pokok,” ungkapnya.
Beragam sayur-sayuran itu didapatkan dari hasil sumbangan anggotanya dan dari sejumlah donatur. Uang yang terkumpul kemudian dibelanjakan untuk membeli kebutuhan dapur untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali setiap hari Jumat, Insya Allah. Semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita semua dalam berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul Khairat,” ujarnya.
Terapkan Protokol Kesehatan
Kegiatan “Pasar Shadaqah” yang dimulai pada pukul 08.00 WIB oleh srikandi-srikandi Fatayat NU Ranting Bangkes bersama komunitas Compok Literasi ini tidak hanya memberikan bahan pokok kepada masyarakat setempat, namun juga mereka sangat menjaga betul kesehatan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Kami disini menerapkan protokol kesehatan tak terkecuali para warga yang kesini untuk mengambil sayur-sayuran. Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak kami lakukan demi meminimalisir penyebaran virus Corona,” ucap Sa`diyah sapaan akrab Jamilarus Sa`diyah itu.
Untuk itu, lanjut Sa`diyah, besar harapan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat ini juga dapat mengedukasi masyarakat agar menerapkan prokes, sehingga masyarakat terbiasa dalam menjalani kehidupan baru ini.
“Alhamdulillah, kebanyakan masyarakat yang hadir kesini menerapkan protokol kesehatan, sekalipun memang masih ada yang belum memahami terhadap pentingnya 3M ini,” terang dia.
Sediakan Lapak Baca Gratis
Disamping memberikan bahan pokok berupa sayur-sayuran, dalam kegiatan “Pasar Shadaqah” ini juga menyediakan lapak baca gratis bagi masyarakat yang berkunjung. Lapak baca ini disediakan oleh Compok Literasi.
Berbagai buku bacaan tersedia baik buku untuk anak-anak dan umum. Diantara buku-buku yang disediakan di lapak baca gratis itu antara lain, Laskar Pelangi, Aku untuk Bangsaku, Dari Penjara ke Penjara, Soe Hog-Gie, dan beragam buku bacaan lainnya.
Ketua Compok Literasi, M Arinal Haqil Ghifari mengatakan, buku-buku yang ada lapak baca gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berkunjung.
“Semoga dengan ini, kebutuhan ekonomi jalan dan nutrisi otak pun terpenuhi. Ya dengan membaca buku di lapak ini,” ucapnya sembari tersenyum.
Selain menyediakan lapak baca buku gratis pihaknya juga menyediakan lapak jualan bagi pelaku UMKM setempat untuk menjual hasil produknya dengan harga yang terjangkau.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengapresiasi ide kreatif dan kepedulian Fatayat NU di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan dalam ikut membantu warga terdampak COVID-19.
Dukungan semua elemen masyarakat di era pandemi COVID-19 ini, kata dia, sangat dibutuhkan, mengingat, pandemi ini sudah menyentuh semua lini dan lapisan masyarakat, termasuk masyarakat di pedesaan.
“Kami berharap, apa yang telah dilakukan oleh Fatayat NU Desa Bangkes, akan menginspirasi kelompok lain di Pamekasan ini untuk juga ikut peduli kepada warga yang membutuhkan uluran tangan,” katanya.
Pemerintah, kata dia, memang telah melaksanakan sejumlah program untuk membantu warga terdampak COVID-19. Diantaranya berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD), bantuan jaring pengaman sosial (JPS), serta bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Dari sisi pembangunan infrastruktur, Pemkab Pamekasan juga telah mengucurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni ke 178 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Namun, lanjut bupati muda ini, berbagai program yang dicanangkan oleh Pemkab Pamekasan belum bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat, mengingat anggaran yang tersedia dalam APBD Pemkab Pamekasan sangat terbatas. (A1/HS/PAMEKASAN HEBAT)
Baca Artikel Populer Lainnya di Bulan November 2020 Ini
- “Sepeda Ondel”, Layanan Inovatif Pamekasan di Tengah Pandemi COVID-19
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (1)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (2)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (3)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (4)
Baca Juga Artikel Bulan Sebelumnya:
- Ikhtiar Memulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19
- Pemberi Beasiswa Santri Penghafal Alquran itu Terima Agerah 2020
- Branding Batik Pamekasan Akhirnya Menginspirasi Pemerintah Pusat
- MTQ: Upaya Membentuk Generasi Qur’ani di Tengah Pandemi COVID-19
- PKI dan Kesaktian Pancasila dalam Kenangan Baddrut Tamam
- Ikhtiar Pamekasan Menuju Kabupaten Bebas Korupsi
- Menggugah Pengabdian ASN dalam Spririt Pamekasan Hebat
- Peran Media dalam Membangun Pola Pikir Positif
- Mendorong Penguatan Ekonomi Desa melalui “Cerdas Bertani”
- Memulai Tangan Baru dengan Jadi Penjahit