PAMEKASAN HEBAT – Bupati Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja’e, Jumat (29/5/2020) malam sowan kepada dua orang mantan Bupati Pamekasan yakni KH Kholilurrahman dan Achmad Syafii, serta mantan mantan Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asy’ari, dan kegiatan itu digelar dalam rangka menyambung silaturrahmi, sekaligus sebagai bentuk pendidikan politik kepada masyarakat Pamekasan.
Dalam acara itu, Bupati dan Wabup Pamekasan didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan. Antara lain, Sekda Pemkab Pamekasan Totok Hartono, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Achmad Zaini, Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sigit Priyono, para asisten, dan beberapa orang staf di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Rombongan pertama kali mendatangi kediaman mantan Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman di Desa Panempan, Kecamatan Pamekasan, lalu ke kediaman mantan Bupati Pamekasan Achmad Syafii di Kelurahan Lawangan Daja, Kecamatan Pademawu, lalu ke kediaman mantan Wakil Bupati Pamekasan Ustat Kholil Asy’ari di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.
Bupati dan rombongan tiba di Pondok Pesantren Masyaratul Huda itu sekitar pukul 20.15 WIB dan disambut langsung oleh mantan Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman.
“Di sini yang pertama kami datangi, dan setelah ini kami akan sowan ke Pak Syafii,” kata Baddrut Tamam, memulai pembicaraan. [Baca Juga: Pamekasan Raih Penghargaan Kabupaten Layak Pemuda Kategori Utama]
Silaturrahmi antara kedua tokoh yang pernah bersaing pada pelaksanaan pilkada Pamekasan 2018 ini nampak terlihat akrab.
Baddrut Tamam memulai pembicanaan dengan candaan yang suasana pertemuan itu menjadi cair.
Diantaranya saat bupati muda ini bercerita tentang pengalamannya mewakili DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan rekomendasi partai pada salah seorang calon bupati di salah satu daerah di Jawa Timur.
Saat itu, perwakilan dari salah satu partai politik menyampaikan sambutan dan menyebutkan bahwa rekomendasi tersebut merupakan hasil “istihodoh” para ulama. Padahal, sebenarnya “istiharoh”.
“Kala itu hadirin ada menegur. Kok ‘istihodoh’?,” ucap Baddrut. [Baca Juga: Kemenkominfo Gerakkan KIM Se-Indonesia Sosialisasikan Pencegahan COVID-19]
Lalu, dia itu menjawab, karena ‘istihodoh’ ini lebih tinggi dari istiharoh,” katanya, menirukan pernyataan perwakilan partai politik itu, dan seketika itu pertemuan menjadi “riuh” dengan gelak tawa hadirin yang ikut dalam pertemuan tersebut.
“Untung saja dia itu tidak bilang ‘istihadoh’,” kata Kholil menimpali, membuat suasana semakin ramai.
Silaturrahmi Bupati Pamekasan kepada para mantan bupati sebagaimana dilakukan oleh Bupati Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja’e ini merupakan yang pertama kali digelar oleh pemimpin di kabupaten ini.
Baddrut dalam kesempatan itu menjelaskan, kegiatan seperti itu akan digelar secara rutin. Selain silaturrahmi, kegiatan semacam itu juga dimaksudkan sebagai bentuk pendidikan politik kepada publik, sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada para tokoh yang pernah memimpin Pamekasan.
Pada pertemuan itu, Baddrut Tamam juga menyerahkan undangan dalam acara halalbihalal terbatas yang akan digelar di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan. [Baca Juga: Santri Peraih Juara Tahfidz ASEAN Disambut di Pendopo Pamekasan]
Mantan anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa ini juga meminta agar KH Kholilurrahman nantinya berkenan memberikan sambutan pada acara dimaksud.
Rombongan Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja’e ini tiba di kediaman mantan Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sekitar pukul 19.15 WIB. Pada sekitar pukul 19.45 WIB setelah acara ramah tamah, rombongan meninggalkan kediaman Kholilurrahman dan melanjutkan kunjungannya ke kediaman mantan Bupati Achmad Syafii di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini menyambut secara langsung kedatangan Bupati Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja’e.
Sebagaimana di kediaman KH Kholilurrahman, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam juga menyampaikan bahwa kegiatan silaturrahmi seperti itu akan digelar secara rutin.
Baddrut juga menjelaskan, program Pemkab Pamekasan yang akan membukan Mandhepa Agung Ronggosukowati kepada kalangan pelajar di Pamekasan, dua kali dalam seminggu, sehingga rumah dinas bupati itu, menjadi “Pendopo Edukasi”.
Setelah mengunjungi dan bersilaturrahim dengan mantan Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Bupati Baddrut Tamam melanjutkan kunjungannya ke kediaman mantan Wakil Bupati Kholil Asy’ari. (PAMEKASAN HEBAT)