Bersinergi Membangun Kualitas SDM Unggul

PAMEKASAN HEBAT – Salah satu faktor pendukung kemajuan dan suksesnya pembangunan di sebuah daerah karena adanya dukungan kualitas sumber daya menusia (SDM), di samping komitmen baik para aparatur sipil negara (ASN) dan pemegang kebijakan di daerah tersebut dalam berupaya memajukan daerahnya.

Karena itu, peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu yang perlu menjadi perhatian, di samping pengembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Kabupaten Pamekasan merupakan satu diantara beberapa daerah di Indonesia yang menetapkan program pengembangan SDM sebagai salah satu program prioritas pembangunan di wilayah tersebut, melalui program reformasi birokrasi.

Upaya peningkatan SDM secara sistematis dilakukan pemerintahan ini, dengan beberapa cara, memberikan bantuan beasiswa santri kepada warga miskin dan kurang mampu. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan dengan cara bersinergi dengan perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan keputusan menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa) guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) guru dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat.

Ia menjelaskan, kerja sama pemkab dengan Unesa itu, setelah kedua belah pihak melakukan pertemuan dan saling mengenalkan program prioritas kedua institusi tersebut.

“Dari paparan yang disampaikan pihak Unesa kepada Pemkab Pamekasan dalam pertemuan itu, kami lalu memutuskan untuk bekerja sama, karena kami memang berasa butuh, terutama terkait peningkatan SDM,” kata bupati.

Sebelumnya pada 16 November 2020, Unesa berkunjung ke Kabupaten Pamekasan sebagai salah satu bentuk dari silahturahmi.

Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, M Kes, Prof Dr Bambang Yulianto, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik), Suprapto, S Pd, M T (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan), dan Dr Agus Hariyanto, M.Kes. beserta segenap jajaran ikut secara langsung pada kunjungan itu.

Selain untuk menyambung tali silahturahmi sekaligus juga sebagai upaya penjajakan dalam rencana Unesa untuk membuka kampus Unesa di Pamekasan. Dalam kunjungan ini pula, Nurhasan selaku Rektor Unesa menjelaskan berbagai keunggulan-keunggulan yang dimiliki Unesa kepada Pemkab Pamekasan.

“Kami ingin dapat ikut berkontribusi untuk membangun daerah-daerah di Pamekasan,” kata Rektor Nurhasan dalam keterangan persnya kepada media di peringgitan Mandhepa Agung Ronggosukowati Pemkab Pamekasan.

Selain itu, pertemuan Unesa dengan Pemkab Pamekasan ini juga menjelaskan mengenai rencana akan adanya pembangunan kampus Unesa sebagai wujud Program studi di Luar kampus utama yang diharapkan pula dapat menguatkan peran civitas dalam membangun pendidikan nasional.

Apalagi, Kabupaten Pamekasan dikenal memiliki banyak generasi muda yang berasal dari kalangan santri. Dengan pertimbangan tersebut, Rektor Unesa juga menawarkan berbagai kerjasama bagi generasi muda Pamekasan untuk dapat berkuliah di Unesa melalui jalur prestasi di bidang keagamaan seperti SPMB Sarjana Pesantren, SPMB Sarjana Tahfidz dan SPMB Sarjana MTQ.

Sebelum melakukan pertemuan dengan Pemkab Pamekasan, Unesa juga melakukan pertemuan dengan IKA Unesa Pamekasan yang berjumlah sekitar 50 orang. Alumni Unesa hadir dengan antusiasme mensupport Unesa dalam rencana pembukaan Kampus Unesa di Pamekasan.

Selain memberikan Support, para alumni Unesa ini pun memberikan saran dan masukan bagi perkembangan Unesa kedepan. Tentunya, para alumni siap untuk membantu mewujudkan program tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pendidikan, utamanya di Kabupaten Pamekasan.

“Ini juga merupakan pola serap aspirasi pada para alumnus demi pengembangan peran serta dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan dan tekhnologi di Madura,” kata Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, M Kes, menambahkan.

Tawaran Kerja Sama

Kunjungan Unesa ke Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan pada 16 November 2020.

Kunjungan Unesa ke Kabupaten Pamekasan pada 16 November 2020 di Peringgitan Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan kala itu memberikan angin segar bagi perkembangan Pamekasan di bidang pendidikan.

Saat menyampaikan paparan program, visi dan misi Unesa, Rektor Unesa menjelaskan tentang kemungkinan membuka program studi baru, dan khusus berada di Kabupaten Pamekasan. “Dan kerja sama ini telah dilakukan dengan beberapa kabupaten lain,” kata rektor.

Oleh karena itu, pendataan terlebih dahulu perlu dilakukan. Misalnya berapa orang guru di Pamekasan yang perlu melanjutkan pendidikan ke strata 2 (S2), atau berapa orang ASN yang berminat melanjutkan pendidikan ke S2.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam langsung tertarik dengan paparan pihak Unesa. Pada 20 November 2020, bupati muda yang berpasangan dengan mantan Kepala Desa Bujur Barat Raja’e ini melakukan kunjungan balasan ke Kampus Unesa di Surabaya.

Tidak hanya itu, bupati juga melakukan penandan tangananan kontrak kerja sama dengan pihak Unesa.

Salah satu poin kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan pihak Unesa, perguruan tinggi ini akan membuka Kampus Unesa di luar dari kampus Unesa di Surabaya.

“Jadi, Unesa akan membuka kampus salah satu program studi di Pamekasan ini, dan Pemkab Pamekasan yang menyediakan lahan,” kata Baddrut Tamam.

Bupati muda ini lebih lanjut menjelaskan kerja sama dengan pihak Unesa agar perguruan tinggi negeri tersebut bisa membuka program studi dan kampus di Pamekasan karena beberapa hal.

Pertama, karena salah satu fokus pembangunan di Kabupaten Pamekasan memang pada bidang peningkatan SDM, sebagai upaya untuk memajukan pembangunan dan ekonomi bagi masyarakat Pamekasan.

“Kedua, dengan adanya kampus negeri di Pamekasan, maka masyarakat Pamekasan dan Madura pada umumnya akan lebih banyak pilihan untuk kuliah di perguruan tinggi negeri,” ujar Baddrut Tamam.

Mantan anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lebih lanjut menjelaskan, pihaknya sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan mendata kekurangan guru di sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Pamekasan.

Termasuk mendata guru yang belum memenuhi kualifikasi dari sisi pendidikan, sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikannnya di Kampus Unesa yang akan dibangun di Kabupaten Pamekasan.

“Dan kerja sama dengan Unesa ini juga sebagai program pendukung dari program beasiswa santri yang kami mulai tahun ini, sebagai bentuk ikhtiar kami dalam mewujudkan SDM unggul berkualitas dan berakhlakul karimah,” kata Baddrut Tamam. (PAMEKASAN HEBAT)

Baca Artikel Populer Lainnya di Bulan November 2020 Ini

Baca Juga Artikel Bulan Sebelumnya:

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s