PAMEKASAN HEBAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, terus menggencarkan sosialisasi penerapan disiplin protokol kesehatan ke kalangan santri di pondok pesantren di wilayah itu, menyusul kian meningkatkan kasus positif baru COVID-19 dalam sepekan terakhir ini.
“Pesantren menjadi sasaran sosialisasi ini, karena selain kasus baru COVID-19 di Pamekasan meningkat, juga, untuk mencegah adanya klaster baru di lingkungan pesantren, mengingat di sejumlah daerah di Jawa Timur banyak juga santri yang terkonfirmasi terpapar COVID-19,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan dr Nanang Suyanto di Pamekasan, Selasa (8/12/2020).
Nanang menjelaskan, meningkat kasus COVID-19 di Kabupaten Pamekasan dan di sejumlah daerah lain di Indonesia, salah satunya, karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Menjaga jarak, menggunakan masker kurang diperhatikan, bahkan cenderung dibaikan, sehingga pihaknya perlu melakukan pendekatan, guna menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Pesantren saya kira harus dijaga dari klaster COVID-19,” kata Nanang.
Kabid P2P Dinkes Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, sosialisasi dengan cara tatap muka secara langsung ini, merupakan salah satu jenis sosialisasi yang dilakukan Dinkes Pamekasan.
Jenis sosialisasi lainnya, adalah bekerja sama dengan radio lokal di Kabupaten Pamekasan, kelompok informasi masyarakat (KIM), dan kegiatan kreatif berupa lomba foto dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional (HKN).
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 hingga 7 Desember 2020 sebanyak 470 orang. Perinciannya, 352 orang sembuh, 74 orang diisolasi dan sebanyak 47 orang lainnya meninggal dunia. (PAMEKASAN HEBAT)
Baca Artikel Populer Lainnya di Bulan November 2020 Ini
- “Sepeda Ondel”, Layanan Inovatif Pamekasan di Tengah Pandemi COVID-19
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (1)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (2)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (3)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (4)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (5)
- Pasar Sedekah, Berbagi di Tengah Pandemi
- Konotasi Positif “Pelakor” di Era Kepemimpinan Baddrut Tamam
- Bersinergi Membangun Kualitas SDM Unggul
- Begini Cara Pengusaha Tour Wisata Bertahan di Tengah Pandemi
Baca Juga Artikel Bulan Sebelumnya:
- Ikhtiar Memulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19
- Pemberi Beasiswa Santri Penghafal Alquran itu Terima Agerah 2020
- Branding Batik Pamekasan Akhirnya Menginspirasi Pemerintah Pusat
- MTQ: Upaya Membentuk Generasi Qur’ani di Tengah Pandemi COVID-19
- PKI dan Kesaktian Pancasila dalam Kenangan Baddrut Tamam
- Ikhtiar Pamekasan Menuju Kabupaten Bebas Korupsi
- Menggugah Pengabdian ASN dalam Spririt Pamekasan Hebat
- Peran Media dalam Membangun Pola Pikir Positif
- Mendorong Penguatan Ekonomi Desa melalui “Cerdas Bertani”
- Memulai Tangan Baru dengan Jadi Penjahit