PAMEKASAN HEBAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, mengkampanyekan upaya pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-`19) melalui lomba foto penanganan COVID-19 di masing-masing puskesmas di wilayah itu.
“Selain dalam rangka mengkampanyekan pelayanan dan penanganan COVID-19, lomba ini juga dimaksudkan untuk menggugah semangat kerja para petugas medis di Pamekasan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada publik,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Nanang Suyanto kepada media di Pamekasan, Jumat (4/12/2020).
Lomba foto tentang pelayanan COVID-19 ini melibatkan para tenaga medis yang bertugas di 21 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Selain dalam bentuk foto, Dinkes Pamekasan juga menggelar lomba dokumentasi pelayanan kesehatan dalam bentuk video.
“Lomba foto dan video tentang layanan kesehatan di masing-masing puskesmas ini juga merupakan bagian dari kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional disamping untuk mengkampanyekan kesadaran publik tentang pentingnya mentaati protokol kesehatan,” kata Nanang.
Jenis sosialisasi lainnya berupa sosialisasi dalam bentuk pertemuan terbatas, bakti sosial dan rapid test.
Kabid P2P Dinkes Pamekasan dr Nanang Suyanto lebih lanjut menjelaskan, sosialisasi tentang pentingnya mengantisipasi penyebaran COVID-19 penting dilakukan, mengingat tingkat kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan masih tergolong rendah.
“Ini tidak hanya terjadi di Pamekasan, akan tetapi hampir di semua daerah. Maka dari itu, upaya untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan, mencegah penyebaran COVID-19 dengan berbagai cara perlu terus dilakukan,” katanya, menjelaskan.
Ia menuturkan, berdasarkan rilis yang disampaikan Satgas Pusat di media, tingkat kepatuhan masyarakat memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19 59,32 persen, sedangkan tingkat untuk menjaga jarak sebesar 43,46 persen.
Tingkat ketidakpatuhan memakai masker tertinggi di restoran dan kedai sebesar 30,8 persen, di rumah sebesar 21 persen, tempat olahraga publik 18,8 persen, di jalan umum sebesar 14 persen dan tempat wisata 13,9 persen.
“Fakta inilah yang membuat kami terus berkreasi agar kesadaran masyarakat terus meningkat. Diantaranya dengan memanfaatkan momentum Hari Kesehatan Nasional dengan menggelar lomba foto dan video tentang pelayanan COVID-19 itu,” katanya, menjelaskan. (PAMEKASAN HEBAT)
Baca Artikel Populer Lainnya di Bulan November 2020 Ini
- “Sepeda Ondel”, Layanan Inovatif Pamekasan di Tengah Pandemi COVID-19
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (1)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (2)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (3)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (4)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (5)
- Pasar Sedekah, Berbagi di Tengah Pandemi
- Konotasi Positif “Pelakor” di Era Kepemimpinan Baddrut Tamam
- Bersinergi Membangun Kualitas SDM Unggul
- Begini Cara Pengusaha Tour Wisata Bertahan di Tengah Pandemi
Baca Juga Artikel Bulan Sebelumnya:
- Ikhtiar Memulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19
- Pemberi Beasiswa Santri Penghafal Alquran itu Terima Agerah 2020
- Branding Batik Pamekasan Akhirnya Menginspirasi Pemerintah Pusat
- MTQ: Upaya Membentuk Generasi Qur’ani di Tengah Pandemi COVID-19
- PKI dan Kesaktian Pancasila dalam Kenangan Baddrut Tamam
- Ikhtiar Pamekasan Menuju Kabupaten Bebas Korupsi
- Menggugah Pengabdian ASN dalam Spririt Pamekasan Hebat
- Peran Media dalam Membangun Pola Pikir Positif
- Mendorong Penguatan Ekonomi Desa melalui “Cerdas Bertani”
- Memulai Tangan Baru dengan Jadi Penjahit