PAMEKASAN HEBAT – Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Selasa sore mengevakuasi pohon tumbang akibat angin kencang disertai hujan teras yang menutup jalur penghubungan antarkabupaten di wilayah itu.
Selain merobohkan pepohonan, hujan deras disertai angin kencang di Pamekasan ini juga memutus jaringan listrik di sekitar Kota Pamekasan.
Sementara, terkait jaringan listrik yang putus ini, BPBD Pemkab Pamekasan juga telah berkoordinasi dengan PLN Area Pamekasan dan petugas sudah meluncur ke lokasi kejadian.
Selain di Kecamatan Kota Pamekasan, aliran listrik padam menyusul hujan deras disertai angin kencang ini juga terjadi di Kecamatan Pademawu, Galis, Larangan, Tlanakan dan sebagian di Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Hujan deras disertai angin kencang kali ini juga dilaporkan terjadi di wilayah utara Pamekasan, serta di daerah perbatasan antara Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sampang.
Menurut Petugas BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, kejadian hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan pepohonan di Jalan Trunojoyo Pamekasan roboh ini merupakan kali kedua pada pekan ini.
Sebelumnya, pada Minggu (6/2) bencana serupa juga terjadi, dan menurut prakiraan Badan Metereologi Klimatologi, cuaca buruk seperti ini akan berlangsung dengan sepekan kedepan.
“Kami dari BPBD dan Satpol-PP dibantu Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Pamekasan juga telah mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat dan mengimbau agar mereka meningkatkan kewaspadaan,” kata Budi, menjelaskan.
Berdasarkan data BPBD, selain bencana alam berupa angin kencang dan hujan deras, jenis bencana alam yang juga sering terjadi di Kabupaten Pamekasan saat musim hujan seperti sekarang ini adalah banjir dan tanah longsor. Yang sering terjadi banjir di Kecamatan Pamekasan, kalau bencana tanah longsong di wilayah utara Pamekasan, seperti di Kecamatan Pakong, Waru dan Pasean. (PAMEKASAN HEBAT)
Baca Artikel Populer Lainnya di Bulan November 2020 Ini
- “Sepeda Ondel”, Layanan Inovatif Pamekasan di Tengah Pandemi COVID-19
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (1)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (2)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (3)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (4)
- Menggugah Semangat “Pamekasan Hebat” di Hari Jadi Ke-490 Pamekasan (5)
- Pasar Sedekah, Berbagi di Tengah Pandemi
- Konotasi Positif “Pelakor” di Era Kepemimpinan Baddrut Tamam
- Bersinergi Membangun Kualitas SDM Unggul
- Begini Cara Pengusaha Tour Wisata Bertahan di Tengah Pandemi
Baca Juga Artikel Bulan Sebelumnya:
- Ikhtiar Memulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19
- Pemberi Beasiswa Santri Penghafal Alquran itu Terima Agerah 2020
- Branding Batik Pamekasan Akhirnya Menginspirasi Pemerintah Pusat
- MTQ: Upaya Membentuk Generasi Qur’ani di Tengah Pandemi COVID-19
- PKI dan Kesaktian Pancasila dalam Kenangan Baddrut Tamam
- Ikhtiar Pamekasan Menuju Kabupaten Bebas Korupsi
- Menggugah Pengabdian ASN dalam Spririt Pamekasan Hebat
- Peran Media dalam Membangun Pola Pikir Positif
- Mendorong Penguatan Ekonomi Desa melalui “Cerdas Bertani”
- Memulai Tangan Baru dengan Jadi Penjahit