Pamekasan Hebat, City Brand Masa Depan

Abdullah M. Sadino*

PAMEKASAN HEBAT – Suatu kota, negara dan kawasan wisata lainnya aktif mempromosikan melalui iklan maupun program kampanye lainnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan citra yang menguntungkan dari lokasi yang menarik untuk dikunjungi baik itu sifatnya sementara ataupun permanen. Branding suatu kota atau daerah merupakan pengimplementasian strategi merek dan program pemasaran lainnya bersama disiplin ilmu ekonomi, budaya, politik dalam pengembangan tempat meliputi kota, wilayah, negara.

Branding lokasi geografis yang lebih dikenal dengan place branding ingin membantu dalam pertumbuhan industri pariwisata baik pariwisata baik berupa daerah, kota, negara, dan tujuan wisata lainnya seperti disney land, dunia fantasi, dan taman safari. Di Indonesia sendiri, beberapa kota telah melakukan city branding guna meningkatkan perekonomian kota tersebut, meningkatkan investasi dan mendatangkan wisatawan. Sebuah kota harus berfungsi sebagai tempat tinggal, tujuan pencari kerja, tujuan investasi dan tujuan rekreasi.

Indonesia sedang mengikuti trend dunia dengan mengikuti beberapa negara di dunia yaitu dengan melakukan branding untuk menunjukkan identitasnya sekaligus dipakai sebagai sarana promosi. Sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (dikenal dengan sebutan Otonomi Daerah), ada sejumlah fenomena menarik yang dilakukan oleh masing-masing daerah. Sebelumnya pemerintahan lebih bersifat sentralistik, tetapi dengan adanya undangundang tersebut pemerintahan lebih desentralistik. Artinya, daerah-daerah seperti kabupaten/kota dan propinsi diberi wewenang secara otonom untuk mengelola daerahnya dalam beberapa bidang pemerintahan. Salah satu wujudnya yaitu beberapa kepala daerah mulai menawarkan potensi daerah dan secara lebih luas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. [Baca Juga: Santri Peraih Juara Tahfidz ASEAN Disambut di Pendopo Pemkab Pamekasan]

Tari batik di acara peluncuran mobil dinas berbranding batik tulis Pamekasan.

City branding umumnya memfokuskan pada pengelolaan citra, tepatnya apa dan bagaimana citra itu akan dibentuk serta aspek komunikasi yang dilakukan dalam proses pengelolaan citra (Kavaratzis, 2008:8) city branding dapat dikomunikasikan melalui tiga jenis komunikasi yang berbeda, yaitu: pertama, Primary Communication, yang berhubungan dengan efek komunikatif dari semua “kegiatan” kota tersebut. Komunikasi ini dibagi menjadi 4 kategori intervensi, yakni landscape strategies (urban design, public space, public art), infrastructure projects, organisational and administrative structure, dan the city’s behavior (visi kota, event, kualitas layanan). Hal ini sesuai dengan yang telaah dan akan di kerjakan pimpinan baru Kabupaten Pamekasan bahwa untuk mengembangkan city branding Pamekasan adalah dengan cara mengkomunikasikan kepada sasaran yang dituju melalui visi dari Pamekasan sendiri, event-event yang memuat unsur budaya kearifan lokal serta kualitas layanan yang mencerminkan keramahtamahan masyarakat Pamekasan dengan Salam.

Kedua, Secondary Communication, adalah komunikasi yang bersifat formal dan terencana yang biasanya dilakukan melalui praktik pemasaran seperti indoor and outdoor advertising, public relations, desain grafik, penggunaan logo, dsb. Ketiga, Tertiary Communication, berhubungan dengan word of mouth, diperkuat oleh komunikasi yang dilakukan media dan kompetitor, jadi tertiary communication ini tidak dapat dikontrol oleh pengupaya city branding dan pemasaran kota. [Baca Juga: Penghargaan Sebagai Kabupaten Peduli HAM Harus Jadi Pemacu Semangat Lebih Baik]

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja’e di logo “Pamekasan Hebat”.

Dalam konteks city branding Kabupaten Pamekasan, memerlukan peran aktif pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk mengemas kota dan daerah dengan baik. Hal ini juga tidak semata-mata di pasrahkan pada stakeholder internal dalam membranding “Pamekasan Hebat” akan tetapi terlu keterlibatan semua elemen para pemangku kepentingan yang berada di dalam kota, misalnya Pemerintah Kota, aparatur/dinas terkait dalam kota, pelaku bisnis/sektor privat (baik umkm maupun bisnis skala menengah ke besar/korporat), pendidik/akademisi (berasal dari sekolah/universitas dalam kota), seniman & budayawan lokal, dan masyarakat secara umum yang masih dapat diklasifikasikan lagi menurut peran masing-masing (pekerja, pelajar, ibu rumah tangga, dan sebagainya. Begitu juga dengan pelaku bisnis dalam kota yang masih dapat diklasifikasikan lagi berdasarkan jenis usaha yang dijalankan (travel agent, hotel, printing, kuliner, dan sebagainya). Adapun stakeholder eksternal adalah para pemangku kepentingan yang berasal dari luar kota, misalnya seperti Pemerintah provinsi/pusat, calon investor, calon pendatang potensial (pelajar/pekerja), wisatawan (asing maupun domestik), dan lain sebagainya. [Baca Juga: Menteri Koperasi Puspayoga Kagum Batik Tulis Pamekasan]

Oleh karena itu, keterlibatan semua elemen masyarakat Pamakasan dalam istilah madura (song osong lombhung) akan menjadi harapan mampu memposisikan dan menjadi image Kabupaten Pamekasan menjadi lebih baik dan bahkan berkemajuan. Harapan Masyarakat dan generasi muda Pamekasan  yang meju, gayung bersambut dengan Bupati Baru Pamekasan yang mulai menawarkan potensi daerah salah satu potensinya “Batik Pamekasan”, Pemkab dengan kepemimpinan H. Baddrut Tamam, melakukan kreasi yang inovatif dengan membranding mobil dinas dengan Batik Pamekasan dan bertuliskan Pamekasana Hebat. Upaya Pemerintah Kabupaten Pamekasan membranding icon Batik dengan tulisan “Pamekasan Hebat” untuk menjadi dan spirit baru dalam menyampaikan pesan Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan melakukan pembangunan terobosan-terobosan baru yang inovatif termasuk melakukan penataan taman kota dan pelayanan publik yang prima. (PAMEKASAN HEBAT)

*Penulis adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana UNITOMO Surabaya.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s