PAMEKASAN HEBAT – Sebanyak 10 pasang putra-putri di Kabupaten Pamekasan, nampak menawan dengan balutan busana batik. Suara musik khas lokal mengiringi para kontestan yang sedang berlomba menjadi Kacong-Cebhhing Pamekasan 2020, Sabtu Malam, (10/10/2020).

Putra-putri yang merupakan utusan dari berbagai lembaga baik sekolah maupun Perguruan Tinggi ini telah menjalani tahapan seleksi dan karantina di Pendopo Budaya Wakil Bupati Pamekasan pada 27 September 2020 lalu, dengan rician 49 kacong dan 62 Cebbhing.

Dari jumlah tersebut, ada 10 pasang finalis kemudian mendapatkan pembekalan pengetahuan tentang potensi pariwisata ddan budaya Pamekasan pada 7-8 Oktober 2020 di Hotel Cahaya Berlian, sebelum akhirnya menunjukkan kebolehan di ajang Malam Grand Final Kacong Cebbhing Pamekasan 2020.

Para finalis tampil memukau. Di hadapan Bupati Pamekasan, Sekdakab Pamekasan, Pimpinan DPRD Pamekasan, Jajaran Forkopimda, dan para tamu undangan lainnya yang terdiri dari dewan juri dan pengusaha batik ternama.

“Ajang Kacong Cebbhing ini merupakan event tahunan yang banyak dinanti kaum muda Pamekasan untuk tampil beda. Kaum muda yang memiliki bakat luar biasa dan mampu menjadi duta wisata andalan,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara pada malam itu.

Menurut Baddrut Tamam, generasi muda yang menjadi peserta event Kacong-Cebbhing tak hanya memiliki bakat luar biasa, namun juga memiliki integritas, kecerdasan dan wawasan kebudayaan.

Ajang tahunan itu, merupakan rutinitas Pemkab dalam mencari dan memunculkan putra-putri terbaik Pamekasan yang akan menjadi duta wisata.

Selain itu, para generasi muda khususnya Kacong-Chebbing bisa mencerminkan duta kebanggaan daerah serta dapat menjaga dan peduli terhadap pentingnya sektor wisata dan kebudayaan di Pamekasan. Kacong Cebbhing mempunyai peranan dalam berkomunikasi dengan seluruh stake holder di pamekasan.

“Generasi bangsa ini adalah generasi yang senantiasa memiliki integritas dan kapasitas yang cukup serta memiliki komitmen untuk mencintai kebudayaannya. Dan perlu diingat, bahwa mencintai kebudayaan adalah bagian dari mencintai Tanah Air kita,” terangnya.

Bupati muda yang telah meraih beragam pengharaan itu berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam ajang pemilihan Kacong-Cebbing 2020, baik itu orang tua, penyelenggara kegiatan/Event Organizer (EO), serta para pihak lainnya yang ikut menyukseskan acara tersebut hingga malam penentuan.

Menurutnya, kekompakan seluruh element sangat diharapkan untuk mencapai tujuan dan kinerja yang luar biasa,

“Terima kasih kepada para lembaga, sekolah dan kampus, serta para orang tua yang juga mendukung anak-anaknya untuk mengikuti ajang bergengsi ini,” katanya.

Terakhir, untuk membentuk generasi yang hebat, maka dibutuhkan ruang gerak yang mampu mengembangkan bakat dan kreativitas, berlandaskan kecintaan budaya.

Dengan hal tersebut, Baddrut berharap, ajang pemilihan Kacong-Chebbing Pamekasan tersebut menjadi salah satu ruang gerak pemuda Pamekasan dalam meningkatkan kecintaan terhadap kebudayaan di Indonesia, khususnya Pamekasan.

“Saya harap pelaksanaan Kacong-Cebbhing ini bisa menghasilkan generasi dan sumber daya baru yang berkomitmen mencintai kebudayaan serta mampu berpikir untuk mewujudkan masyarakat yang makmur sejahtera,” pungkasnya.

Juara Kacong-Cebbhing 2020

Pada ajang pemilihan Kacong-Cebbhing ini, panitia memilih lima kategori juara, yakni Kacong, Cebbhing, Kategori Persahabatan, Kategori Busana Terbaik, dan Kategori Bertalenta Terbaik.

Berikut adalah daftar juara Kacong-Cebbhing Kabupaten Pamekasan Tahun 2020.

Kacong:
1. Dimas Sapta Suprayogi
2. Nanda Miftahul Rizqi
3. Yogie Dharmawan

Cebbhing:
1. Arifatul Hasanah
2. Desi Ratnayanti
3. Indah Puspita sari.

Kategori Persahabatan
1. Moh. Naufal Alif Mudzakir
2. Nur Afni Maulina

Kategori Busana Terbaik
1. Ahmad Zaki Alfarizi
2. Cindy Melania Hidajat

Kategori Bertalenta Terbaik
1. Surya Hadi Kusuma
2. Astrina Sofyanti (A1/HSP/PAMEKASAN HEBAT)