Karpet Merah untuk Investor di Pamekasan

PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, telah melakukan beberapa terobosan untuk mempermudah masuknya investor agar bisa berinvestasi di Kabupaten Pamekasan, dan langkah ini sebagai upaya untuk mewujudkan iklim ekonomi masyarakat di wilayah itu yang lebih baik.

Diantaranya melalui penyederhanaan birokrasi perizinan usaha, dan dengan membuat pola pengurusan izin usaha dalam satu atap, yakni di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Gedung Islamic Center Pamekasan.

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Sekretatis Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Agus Mulyadi, usaha ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Pamekasan dalam meningkatkan pelayanan, serta mendorong terciptakan tata kelola perizinan yang efektif, efesien bagi pelaku usaha. Dan melalui cara ini diharapkan iklim perkembangan ekonomi di Kabupaten Pamekasan, akan lebih baik lebih maju.

“Pemkab Pamekasan telah berkomitmen untuk menjamin kemudahan dalam berinvestasi dengan mengadakan mall pelayanan publik. Sehingga proses administrasi perizinan dapat dengan mudah dan cepat dilakukan,” katanya saat membacakan sambutan bupati dalam acara Musyawarah Kabupaten VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan, Kamis (10/6/2021). [Baca Juga: Ikhtiar Memulihkan Ekonomi di Tengah Dampak Pendemi COVID-19]

KADIN2
Musyawarah Kadin Pamekasan, 10 Juni 2021 bertema “Mendorong Binis Digital Berbasis Kearifan Lokal Menuju Pamekasan Hebat”.

Menurutnya, Mall Pelayanan Publik itu akan mengefektifkan pengurusan izin, sebab pengusaha bisa mengurus segala kebutuhan administrasinya dalam satu tempat yang dapat dilakukan dalam satu hari saja.

Dia berharap, Kadin Pamekasan bisa menjalin kerja sama baik dengan pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di bumi Pamekasan. Upaya sistemik dan terstruktur yang juga dilakukan Pemkab Pamekasan dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat dengan membuat program wirausaha baru (WUB), dan desa tematik. Targernya, terciptanya 10 ribu pengusaha baru di Kabupaten Pamekasan, dan upaya ini dilakukan oleh pemerintah dengan memfasilitasi kalangan generasi muda mengikuti pelatihan kewirausahaan.

Polanya, perpaduan antara teori dan praktik, atau yang biasa disebut dengan pelatihan terapan. Para pemuda yang mengikuti pelatihan WUB, harus bisa mempraktikan jenis usaha yang diikuti melalui pelatihan tersebut, membuka usaha sendiri, sehingga pada akhirnya bisa menjadi pelaku usaha yang mandiri. [Baca Juga: Mencari Celah IKM Pamekasan Tembus Pasar Internasional]

“Saya berharap Kadin ikut mengawal anak-anak muda Pamekasan, sehingga mempunyai jiwa kewirausahaan di tengah pergulatan ekonomi global,” katanya, saat membacakan sambutan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam waktu itu.

KADIN PAMEKASAN1.
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pemkab Pamekasan Agus Mulyadi (dua dari kiri) saat menghadiri acara pembukaan musyawarah Kadin Pamekasan, Kamis (10/6/2021).

Selain berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, program WUB yang dicanangkan Pemkab Pamekasan dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam, juga bertujuan untuk merubah pradigma berpikir dan prilaku instan yang banyak menjangkiti anak-anak muda, sehingga bisa menjadi anak muda yang produktif dan inovatif di tengah persaingan sumber daya manusia (SDM) pesat seperti sekarang.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, kata Agus Mulyadi, menginginkan generasi muda Pamekasan masa depan adalah generasi yang mandiri, inovatif dan kreatif dalam dunia usaha, dan tentunya hal itu bisa terwujud apabila mendapat dukungan dari lingkungan sekitarnya, dalam konteks yang lebih luas adalah dukungan dari pemerintah di Kabupaten Pamekasan.

Kadin (Kamar Dagang dan Industri) sebagai salah satu organisasi yang menjadi kumpulan para pelaku usaha di Kabupaten Pamekasan, diharapkan bisa memberikan dukungan penuh atas upaya dan program baik Pemkab Pamekasan untuk memajukan dunia usaha, mewujudkan masyarakat inovatif, dan kraatif dalam melakoni dunia usaha, berdaya saing, dan mandiri. [Baca Juga: Inilah Prestasi Pamekasan Dibawah Kepemimpinan Mas Tamam]

“Saya berharap Kadin Pamekasan dapat membina secara terus menerus pelaku usaha baru. Baik dari segi teknis dan lain sebagainya, sehingga kualitas yang dihasilkan bisa bersaing dengan produk lain,” katanya, penuh harap.

Tema Musyawarah Ke-7 Kadin Pamekasan “Mendorong Bisnis Digital Berbasis Kearifan Lokal” diharapkan bisa terimplementasi dengan baik, menginspirasi kalangan generasi muda Pamekasan untuk bisa maju dan berdaya saing.

KADIN3
Ketua Kadin Pamekasan Periode 2021-2026 Harisandi Savari

Agus lebih lanjut menjelaskan, program desa tematik yang juga dicanangkan Pemkab Pamekasan dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut saat ini, juga dalam rangka berupaya menumbuhkan perkembangan ekonomi masyarakat secara merasa antara di perkotaan dan pedesaan. Pada intinya, program desa tematik itu, memetakan potensi ekonomi desa dominan, lalu dikembangkan secara khusus, dengan memanfaatkan potensi pemuda yang ada melalui lembaga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). [Baca Juga: WUB, Desa Tematik dan Sambang Desa Mas Tamam]

“Jika organisasi pelaku usaha yang ada di Pamekasan seperti Kadin bisa terlibat penuh mendukung program baik ini, saya yakin hasilnya juga akan lebih baik,” katanya.

Pola kerja sama baik dan saling menguntungkan antara pemerintah dengan semua elemen ke depan diharapkan bisa terjadi dengan baik, karena sebaik apapun program yang dicanangkan, tanpa adanya dukungan dari semua elemen maka hasilnya tidak akan maksimal.

“Kami yakin Kadin Pamekasan memiliki komitmen ke arah itu, sehingga dengan kerja sama baik ini, maka iklim ekonomi Pamekasan juga bisa lebih baik,” ujar Agus. [Baca Juga: Kadin Pamekasan Apresiasi Program WUB Baddrut Tamam dan Siap Bantu Pemasarannya]

Butuh kolaborasi

KADIN1
Ketua Kadin terpilih Pamekasan Harisandi Savasi menerima pataka dari Pengurus Kadin Jawa Timur

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kadin Jawa Timur Ir Dedy Suhayadi menilai, program prioritas Pemkab Pamekasan dalam pengembangan ekonomi dengan cara memberdayakan para pemuda itu sangat bagus, dan merupakan gagasan cerdas yang perlu didukung oleh para pelaku usaha yang tergabung dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri itu.

“Kami salut dengan program pengembangan ekonomi yang dipaparkan Pemkab Pamekasan tadi, makanya kami minta secara langsung sambutan tertulis Bupati Pamekasan untuk kami paparkan di Kadin Jawa Timur,” kata Suhayadi.

Semangat memciptakan iklim ekonomi yang lebih baik di kabupaten yang terbatas dari sisi sumber daya alam ini, perlu menjadi inspirasi kabupaten/kota lainnya, karena melalui gagaran brilian itu tergambar dengan jelas bahwa komitmen sang pemimpin secara langsung bukan untuk kelompok tertentu saja, akan tetapi kepada masyarakat secara langsung. [Baca Juga: Harisandi Savara Terpilih Ketua Kadin Pamekasan Periode 2021-2026]

Kepiawayan Bupati Pamekasan dalam berkolaborasi seperti pinjaman modal usaha hanya bunga satu persen, penyediaan alat produksi dengan memanfaatkan program corporate social resposibility (CSR) adalah gagasan cerdas yang patut menjadi teladan.

Maka, Kadin sebagai organisasi yang menjadi kumpulan para pelaku usaha, harus mendukung program baik yang bermanfaat bagi kemajuan ekonomi masyarakat, seperti yang telah dicanangkan oleh pemkab dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam itu.

Pengusaha, kata dia, tidak perlu khawatir dengan pengurusan izin ketika hendak berinvestasi. Sebab, pemerintah daerah sudah membentangkan karpet merah, denganmemberikan fasilitas memadai agar proses perizinannya cepat, tentu dengan pelayanan yang maksimal. (A1/PAMEKASAN HEBAT)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s