PAMEKASAN HEBAT – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) menyelenggarakan workshop ‘Literasi Digital’ Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bertempat meeting room di Royal Senyiur Hotel, Kelurahan Prigen Kabupaten Pasuruan, Selasa (22/03/2022).
Kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang terdiri dari 3 perwakilan KIM dan Pranata Humas Diskominfo dari 13 kabupaten/kota yang tersebar di 3 Baperwil, yakni Baperwil Pamekasan, Malang dan Jember.
Kepala Diskominfo Jatim, Hudiono menuturkan, workshop tersebut digelar dalam rangka mempercepat kebijakan dan penguatan literasi di era disrupsi Informasi kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, nanti kawan – kawan Diskominfo bersama KIM, masyarakat baik di pedesaan maupun kelurahan baik RT/RW untuk mempersiapkan memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap interaksi digital saat ini,” katanya, menjelaskan.
Menurutnya, literasi digital sangat penting untuk penguatan dan pemahaman masyarakat agar tidak terjebak dalam penyampaian informasi yang tidak utuh atau hoax yang dapat membuat keresahan bagi publik.
Melalui kegiatan workshop ‘Literasi Digital’, nantinya akan mendorong terhadap pemahaman masyarakat dengan cara lebih sering membaca, berkomunikasi dan menganalisa sebuah informasi lebih positif di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi saat ini.
Hudiono menuturkan, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat membutuhkan kesiapan sumber daya manusia dalam menerima informasi. Sebab, era disrupsi Informasi menuntut masyarakat mampu memahami informasi secara utuh.
“Mudah-mudahan melalui workshop ‘Literasi Digital’ ini, peningkatan percepatan informasi kepada masyarakat, nanti sudah siap secara sumber daya,” lanjutnya, sesuai membuka acara.
“Oleh karena itu, masyarakat ini kita harapkan, ketika ada percepatan informasi, mereka memiliki tugas untuk memberikan informasi keseimbangan, jangan sampai, dengan pemahaman Literasi Digital ini, kita kalah dengan perkembangan informasi yang negatif,” sambungnya.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya mengajak seluruh Forkopimda baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se Jawa Timur segera membentuk komite komunikasi informasi (KKI).
“KKI ini nanti memiliki tugas untuk memberikan penguatan ‘e-goverment’ atau penguatan terhadap sistem pemerintahan berbasis elektronik dari tingkat pusat hingga kelurahan dan desa, yang tak kalah penting adalah memberikan penguatan agar kita bisa menangkal berita hoaks, tidak benar dan meresahkan masyarakat, sebab masyarakat harus kita lindungi,” katanya.
Workshop ‘Literasi Digital’ menghadirkan 3 narasumber. Masing-masing, Ketua AMSI Jatim Arif Rahman, Dosen Fakultas Hukum Unesa, Dr. Hesti Armiwulan SH., Hum dan Kasubdit Multimedia BidHumas Polda Jatim, AKBP Cecep. (PAMEKASAN HEBAT)