PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kembali mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dalam Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019.
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun Anggaran 2019 itu diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Joko Agus Setyono kepada Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan ketua DPRD Pamekasan Fathor Rahman di kantor perwakilan BPK Jawa Timur pada Jumat 26 Juni 2020 lalu.
Raihan WTP tahun 2019 ini merupakan yang kelima kalinya secara berturut-turut diperoleh Kabupaten Pamekasan, sejak 2015 hingga 2019. Sebelumnya pada 2014 Pemkab Pamekasan juga berhasil meraih opini WTP, akan tetapi dengan paragraf penjelaskan (WTP-DPP).
Bupati Badrut Tamam mengatakan, prestasi opini tertinggi tentang kepatuhan terhadap proses administrasi keuangan ini merupakan kerja seluruh pihak.
“Terima kasih kepada Pak Wabup, Ketua DPRD dan seluruh anggota DPRD serta semua masyarakat Pamekasan, kita sudah mendapat WTP ini ke enam kalinya. Ini pertanda bahwa kerja keras kita selama ini secara bersama sama memiliki buah hasil yang layak kita syukuri,” katanya dalam keterangan persnya yang disampaikan kepada media.
Bupati muda lebih lanjut menyatakan, dengan diraihnya prestasi berturut-turut itu akan menjadi pemicu bagi semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk bekerja lebih giat lagi, demi kebaikan masyarakat Pamekasan.
Bekerja sungguh-sungguh dan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan petunjuk BPK menurut “Ra Baddrut” sapaan karib Bupati Baddrut Tamam merupakan kunci keberhasilan.
Mantan anggota DPRD Jatim ini berharap WTP yang diterima Pemkab Pamekasan kelima kalinya ini bisa menjadi penyemangat untuk tetap bekerja yang luar biasa bagi semua elemen masyarakat khususnya para pelayan masyarakat di Pemkab Pamekasan.
“Kami berharap kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah, untuk ke depan bisa menyelenggarakan tata laksana keuangan daerah dengan lebih baik dan lebih baik lagi,” kata bupati.
Atas raihan prestasi dengan opini WTP yang berturut-turut selama lima tahun itu, Pemkab Pamekasan juga menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI yang dan diserahkan melalui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Hari Jadi Ke-75 Pemprov Jatim di Surabaya pada 19 Oktober 2020.
Terbaik di Madura

Dibanding tiga kabupaten lain di Pulau Madura, keberhasilan Pamekasan meraih opini WTP selama lima kali berturut-turut tentang Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah, termasuk paling baik, meskipun ketiga kabupaten tersebut sama-sama meraih opini WTP atas laporan keuangan tahun anggaran 2019 tersebut. Hal ini terjadi, karena opini WTP yang diraih tiga kabupaten lain di Madura tersebut, yakni Bangkalan, Sampang dan Sumenep, lebih sedikit.
Situs resmi BPK Perwakilan Jawa Timur pada laman https://jatim.bpk.go.id merilis, opini WTP untuk Kabupaten Bangkalan secara berturut baru tiga kali, Sampang 2 kali dan Kabupaten Sumenep juga sebanyak tiga kali.
Berikut perbandingan catatan opini hasil pemeriksaan BPK di empat kabupaten di Pulau Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) selama kurun waktu 2011 hingga 2019 berdasarkan situs BPK Perwakilan Jawa Timur (https://jatim.bpk.go.id):
Kabupaten Bangkalan
LKPD Tahun 2011 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2012 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2013 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2014 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2015 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2016 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2017 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2018 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2019 – Wajar Tanpa Pengecualian
Kabupaten Sampang
LKPD Tahun 2011 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2012 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2013 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2014 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2015 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2016 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2017 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2018 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2019 – Wajar Tanpa Pengecualian
Kabupaten Pamekasan
LKPD Tahun 2011 – Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelas
LKPD Tahun 2012 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2013 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2014 – Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelas
LKPD Tahun 2015 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2016 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2017 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2018 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2019 – Wajar Tanpa Pengecualian
Kabupaten Sumenep
LKPD Tahun 2011 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2012 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2013 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2014 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2015 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2016 – Wajar Dengan Pengecualian
LKPD Tahun 2017 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2018 – Wajar Tanpa Pengecualian
LKPD Tahun 2019 – Wajar Tanpa Pengecualian
(PAMEKASAN HEBAT)
Baca Juga Artikel Lainnya: