PAMEKASAN HEBAT – Infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Pemkab Pamekasan dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam. Salah satu leading sektor yang menggawangi perbaikan infrastruktur yaitu, Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Diantara program Dinas PUPR tahun 2021, pada pembangunan jalan dan jembatan, pemeliharaan jalan secara rutin dan berkala, dan program sumber daya air seperti normalisasi sungai hingga menerjunkan petugas untuk membersihkan sampah yang menyangkut di jembatan.
Program Dinas PUPR lainnya meliputi, program irigasi berupa pengairan ke persawahan. Pembangunan Drainase sebagai antipasi saat banjir, hingga para bidang tata ruang yang memudahkan adanya perijinan seperti kroscek pembangunan KIHT dan lain-lain.
“seperti jalan misalnya, saat ini sudah banyak jalan yang diperbaiki untuk mempermudah akses masyarakat di wilayah utara,” tegas Kadis PUPR Cahya Wibawa.
Selain bidang infrastruktur, program prioritas lainnya meliputi, reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan reformasi birokrasi. Dari lima program prioritas tersebut, tidak ada yang nomor dua, semuanya nomor satu. Sementara didalam RPJMD Kabupaten Pamekasan, kelima program prioritas dijabarkan dengan 10 program pokok pembangunan berbahasa Madura.
Pertama, ACAR (Anak Cerdas dan Pintar) yaitu berupa beasiswa bagi santri/pelajar dan mahasiswa prestasi serta pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak sekolah, peningkatan kesejahteraan bagi GTT dan PTT, standarisasi pelayanan pendidikan dasar dan menengah, bantuan buku paket dan LKS, pemberdayaan PAUD dan bantuan peningkatan kualitas pembelajaran pada pendidikan formal di pondok pesantren.
Kedua, SEHATI (Kesehatan Gratis) yang merupakan program prioritas bupati/wakil bupati dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui pemberian layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, penerapan aplikasi e-sehat, peningkatan pada tenaga kesehatan, optimalisasi program gizi anak sekolah, pembinaan kesehatan remaja dan prestasi olahraga.
Ketiga, DESA CERMAT (Desa Cerdas dan Mandiri) yaitu membangun desa Mandiri, desa cerdas, penerapan satu desa satu sarjana pendamping, memfasilitasi dan pengembangan BUMDes dan revitalisasi desa tematik berbasis one village one product.
Keempat, RUJAK COLEK merupakan layanan dalam mempermudah akses transportasi masyarakat, penerapan aplikasi e-lorong, peningkatan kualitas jalan poros desa dan penataan tata ruang wilayah dalam rangka mewujudkan Pamekasan cantik.
Kelima, STRUNGKING DESA yaitu berupa pengembangan PAM desa, peningkatan sanitasi serta penyediaan air minum dan bersih, penyediaan satu tangki truk air dalam mengatasi kekeringan.
Keenam, TEKKER PANDAN yaitu berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin, modin, guru ngaji dan kader posyandu melalui pemberian bantuan sosial serta tambahan insentif bagi GTT, PTT, guru swasta, guru TPA/TPQ/ponpes.
Ketujuh, SAPU TANGAN BIRU yaitu berupa pembinaan sepuluh ribu wirausaha baru dan calon pengusaha bar dalam mengurangi pengangguran dan menciptakan peluang berwirausaha. Kedelapan KREPEK TETTE (Pemerintah Bersih dan Pelayanan Prima) yaitu dalam penyediaan taman aspirasi rakyat, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, memperluas partisipasi publik, pemberian TPP pegawai, penataan gedung kantor pemerintah, penerapan tekhnologi informasi dalam menunjang kinerja pemerintahan, penerapan aplikasi e-madul bupati.
Kesembilan, JIDULASIS (Perijinan dan administrasi Kependudukan Cepat dan Gratis berbasis IT) yaitu berupa layanan dalam mempercepat akses masyarakat terhadap layanan kependudukan dan capil, peningkatan kualitas pelayanan publik dan gratis perijinan bagi home industri.
Kesepuluh, TANEAN LANJENG (Petani, Nelayan Sejahtera dan Gembira) yakni berupa meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan tekhnologi tepat guna, meningkatkan ekonomi petani dan nelayan serta pengembangan KIHT. (A1/Hsb/499/ PAMEKASAN HEBAT)