PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, melaporkan sebanyak 36 tambahan kasus aktif baru COVID-19, sehingga jumlah total kasus aktif di wilayah itu hingga 2 Juli 2021 mencapai 119 orang, dari total jumlah kasus sejak awal pandemi sebanyak 1.352 orang.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah, tambahan jumlah kasus aktif baru sebanyak 36 orang dalam dua hari ini, yakni pada 1 dan 2 Juli 2021.

“Tambahan kasus aktif baru pada 1 Juli 2021 sebanyak 24 orang, sedangkan pada 2 Juli 2021 atau hari ini sebanyak 13 orang,” kata Arif, seperti dilansir media.

Pasien tersebar di Kecamatan Pamekasan, Pakong, Tlanakan, Pademawu, Pasean, Waru, Galis, Larangan, Batumarmar dan Kecamatan Tlanakan.

Tambahan pasien COVID-19 dari Kecamatan Pamekasan pada 1 Juli 2021 sebanyak delapan orang, Pademawu sebanyak lima orang, Batumarmar empat orang, lalu Pakong, Pasean, Galis, Waru dan Larangan, masing-masing satu orang.

Tambahan kasus aktif baru pada 2 Juli 2021, dari Kecamatan Waru satu orang, Pamekasan tiga orang, Galis dua orang, Batumarmar sebanyak empat orang, dari Kecamatan Tlanakan sebanyak tiga orang dan dari Kecamatan Pademawu sebanyak satu orang.

Selain melaporkan adanya tambahan kasus aktif baru COVID-19, Pemkab Pamekasan, Jumat malam juga melaporkan adanya pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh, yakni pasien berinisial SH (34) dan NW (26), keduanya berasal dari Kecamatan Galis, Pamekasan.

“Pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak dua orang, dan keduanya berasal dari Kecamatan Pamekasan,” kata Arif Rachmansyah, menjelaskan.

Kabid IKP Diskominfo Pemkab Pamekasan juga menjelaskan, sejak 3 Juli 2021, Pemkab Pamekasan mulai memberlakukan PPKM Darurat, sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19, mengingat lonjakan kasus baru di wilayah itu akhir-akhir ini terus meningkat.

“Volume operasi penegakan disiplin protokol kesehatan juga kami tingkatkan dari biasanya hanya dua kali dalam sehari, menjadi tiga kali dengan melibatkan peran aktif petugas keamanan dari polisi dan TNI,” demikian Arif Rachmansyah, menjelaskan. (PAMEKASAN HEBAT)