Layanan Program “Pamekasan Call Care/PCC” Diperluas Lagi

PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, memperluas layanan program “Pamekasan Call Care/PCC” dengan cara bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Menurut Koordinator Operator PCC Pamekasan Amir Chandani di Pamekasan, Minggu (23/5/2021), perluasan layanan program PCC itu berdasarkan kebutuhan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat ke Pemkab Pamekasan.

“Melalui kerja sama dengan BP2MI ini, maka mobil operasional PCC, yakni mobil SIGAP nantinya juga bisa digunakan untuk memfasilitas penjemputan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pamekasan yang pulang dari tempat kerjanya di luar negeri karena sakit dan lain sebagainya,” kata Amir. [Baca Juga: Program PCC Pamekasan Dimanfaatkan 7.959 Orang]

Dengan menggunakan mobil SIGAP yang dikelola PCC itu, maka PMI yang membutuhkan angkutan tidak usah lagi mengeluarkan biaya, karena biaya operasional PCC telah ditanggung oleh pemkab melalui dana APBD.

“Jadi, jika ada janazah dari luar negeri misalnya, pihak keluarga tinggal menghubungi operator PCC dan akan dilakukan penjemputan dengan menggunakan mobil SIGAP ini,” katanya.

Amir yang juga Kasi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Dinkes Pemkab Pamekasan itu lebih lanjut menjelaskan, selain melayani antarajemput PMI asal Pamekasan yang dipulangkan dari tempat kerajanya di luar negeri karena sakit atau karena meninggal dunia, PCC juga memfasilitasi pengurusan surat keterangan tidak mampu (SKTM) serta pengurusan administrasi kesehatan antar daerah.

Misalnya, sambung Amir, apabila hendak mengurus administrasi rujukan ke rumah sakit di luar daerah, seperti Surabaya yang persyaratannya cenderung berbeda. [Baca Juga: Rapid Antigen Bagi Santri Mulai Digelar Pemkab Pamekasan]

“Prosedur mengurus rumah sakit di Jawa karena tidak pengalaman, urutannya bagaimana, SOP-nya bagaimana?, ini juga kami fasilitasi,” katanya.

Selain memperluas layanan antarjemput pasien secara gratis, PCC Pamekasan mulai saat ini juga bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan tinggi untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan berbagai jenis musibah lainnya.

“Bentuk pendidikan dan pelatihannya adalaj tingkat dasar, seperti bagaimana mengangkat pasien dengan baik dan benar, memberikan wawasan yang cukup agar tidak salah merujuk pasien, sehingga pasien bisa tertolong dengan baik,” kata Amir.

Program PCC merupakan program unggulan Pemkab Pamekasan dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam dalam rangka memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat dengan cara memberikan mobil SIGAP (Siaga, Tanggap dan Peduli) kepada 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Melalui program itu, masyarakat bisa berkonsultasi kesehatan secara gratis dan meminta layanan antar-jemput via nomor telepon yang telah ditempel di mobil SIGAP dan stiker yang telah dipasang di rumah warga dan tempat-tempat umum.

“Jadi, program ini merupakan persembahan Pemerintah Kabupaten Pamekasan kepada masyarakat Pamekasan sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan secara gratis. Sebab, gagasan program itu muncul setelah melihat realitas sosial tentang tingginya biaya layanan kesehatan bagi orang kurang mampu, dan terbatasnya fasilitas transportasi bagi warga yang tinggal di pedesaan,” kata Koordinator Operator PCC Pamekasan Amir Chandani, menjelaskan. (PAMEKASAN HEBAT)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s