PAMEKASAN HEBAT – Bupati Pamekasan Badrut Tamam memastikan tidak ada program nomor dua dalam merealisasikan lima program prioritas yang digagas, demi mewujudkan Pamekasan berdaya saing dengan kabupaten/kota maju lainnya di Indonesia.
“Alhamdulillah Pemkab Pamekasan dengan segala daya dan upaya yang dimiliki, kita memiliki lima program prioritas dan sudah kita laksanakan beberapa hal penting dan memiliki manfaat nyata untuk seluruh masyarakat di kabupaten Pamekasan,” kata Badrut Tamam di Pamekasan, Sabtu (9/1/2021).
Dari itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pejabat di lingkungan instansi yang dipimpinnya. Mulai dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga jajaran pemerintah desa (Pemdes), serta seluruh masyarakat di Kabupaten Pamekasan.
“Lima program prioritas ini masing-masing bidang bidang reformasi birokrasi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan bidang ekonomi. Namun kami memastikan diri bahwa tidak ada yang nomor dua dari lima program prioritas ini, sebab semuanya nomor satu,” ungkapnya.
Kelima program tersebut diharapkan dapat menjadikan daerah yang dipimpinnya dapat bersaing dengan kabupaten/kota maju lain di Indonesia. “Dari itu kami akan menjalankan semua program sesuai keinginan kuat untuk menjadikan kabupaten ini maju, berduya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia,” tegasnya.
Salah satunya pembangunan bidang infrastruktur yang diharapkan dapat menjadi penunjang sektor pembangunan di kabupaten Pamekasan. Terlebih kelima program prioritas tersebut merupakan program yang saling berhubungan antara satu dengan program lainnya.
“Alhamdulillah di bidang infrastruktur, ada 10,53 kilometer (km) rehabilitasi saluran irigasi, 40,65 km peningkatan jalan, 192 meter pemeliharaan jembatan, 9.739 gubik normalisasi sungai, 644 unit pembangunan rumah tidak layak huni, dan 555 penerangan lampu, serta 1,4 km penguatan tebing dan 161 ribu sanitasi dan air bersih,” jelas Badrut Tamam.
Kondisi tersebut tidak lepas dari upaya nyata dan langkah konkrit seluruh stakeholder di instansi yang dipimpinnya, demi mewujudkan Pamekasan Bhajreh, Rajjhe tor Parjhughe melalui spirit Pamekasan Hebat. Sehingga dukungan terhadap beragam program pembangunan dalam berbagai sektor berjalan maksimal.
“Sungguh usaha ini berkat doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, bimbingan dan doa dari para ulama tentu sangat kita harapkan untuk bekerja lebih baik demi menjadikan kabupaten Pamekasan berdaya saing,” sambung Ra Badut (sapaan akrab Bupati Pamekasan).
Sebelumnya bupati Badrut Tamam bersama rombongan melakukan survey guna memantau langsung proses perbaikan jalan raya di sepanjang 40 km jalan rusak yang tersebar di berbagai kecamatan di kabupaten Pamekasan. Bahkan dalam kesempatan tersebut, bupati bersama rombongan mengendarai motor, Rabu (30/12/2020).
Berdasar data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Pamekasan, sepanjang 150 km ruas jalan raya antar kecamatan di kabupaten Pamekasan, dinyatakan masuk katagori jalan rusak dan sepanjang 40 km di antaranya mulai dilakukan perbaikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
Angka tersebut relatif lebih pendek dibandingkan ruas jalan dengan katagori baik yang tersebar di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan. Di mana total panjang jalan antar kecamatan di wilayah setempat tercatat sekitar 512 km lebih.
Dari total 40 km jalan rusak yang diperbaiki, tersebar di berbagai kecamatan di Pamekasan. Di antaranya jalan poros Desa Panagguan, Kecamatan Proppo, menuju Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan. Termasuk juga jalan poros Desa Pakong ke Desa Klompang Timur, menuju Desa Kadur, Kecamatan Kadur.
Selain itu, perbaikan serupa juga dilakukan di sepanjang jalan Pasar Keppo, Galis, menuju Desa Bunder, Padamawu, serta sejumlah titik di Kecamatan Pamekasan (Kota). Di antaranya Pasar Gurem dan Desa Laden menuju Kelurahan Jungcangcang, berlanjut ke Desa Betet menuju Desa Teja Timur, Jl Bazar dan sejumlah titik lainnya. (SMS/A1/PAMEKASAN HEBAT)