PAMEKASAN HEBAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan melantik sebanyak 65 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Azana Jalan Jokotole, Pamekasan, Rabu (4/1/2023).
Pada pelantikan itu, hadir Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) se-Kabupaten Pamekasan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan.
Ketua KPU Mohammad Halili mengatakan, institusi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, yakni PPK sebagai badan adhoc mempunyai peran strategis dalam menjaga demokrasi, karena keberadaan PPK juga bisa menjadi penentu baik tidaknya pelaksanaan pemilu.
Ini terjadi, karena proses pelaksanaan, mulai pemungutan suara, penghitugan suara hingga rekapitulasi suara berada di badan adhoc. “Karena itu, kami tegaskan saat ini kepada PPK terpilih, agar jangan sampai diintervensi dan juga tidak mudah masuk angin. Jadi harus memiliki integritas tinggi dan professional dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu,” katanya.
Halili juga meminta kepada PPK setelah dilantik, hendaknya berkoordinasi dan silaturrahmi dengan pemangku kebijakan di tingkat kecamatan, seperti sowan ke camat, ke polsek dan ke koramil, serta meminta dukungan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Akan tetapi yang harus diingat, ketika bersilaturrahmi dengan forum pimpinan kecamatan hendaknya menjaga marwah KPU. Kami tidak ingin mendapat laporan, apalagi melihat langsung anggota PPK sowan ke koramil, polsek dan camat pakai sarung dan sandal jepit. Tolong diperhatikan betul, harus rapi dan menggunakan celana serta bersepatu,” papar Halili.
Namun Halili yakin, PPK yang dilantik saat ini merupakan yang terbaik dan KPU bisa memastikan tidak salah memilih penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan itu. Selain memang merupakan calon pendaftar terpilih berdasarkan hasil tes tulis, pihak KPU juga terlebih dulu melakukan wawancara terhadap calon PPK.
Saat menyampaikan sambutan, Halili sempat menuturkan, bahwa saat tes wawancara menanyakan kepada calon anggota PPK yang tidak lulus mengenai kepanjangan PPK. “Yang ditanya ini langsung menjawab bahwa PPK adalah pengurus partai kecamatan,” tutur Halili yang disambut gelak tawa hadirin di aula Hotel Azana itu.

Sementara Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan itu mengatakan, agar anggota PPK bisa bekerja dengan baik. Ia juga berpesan kepada camat bahwa tugas yang harus dilakukan adanya menyiapkan ruangan atau kantor untuk PPK.
“Setelah ini, saya akan mendapat surat dari Pak Ketua KPU Pamekasan yang meminta penempatan ruang kerja untuk PPK di kecamatan,” kata bupati.
Usai pelantikan, bupati, wakil bupati, KPU dan Bawaslu mengucapkan, selamat kepada PPK. Dan saat itu, bupati memperbaiki posisi dasi sejumlah anggota PPK yang dinilai kurang sempurna. “Kami mengucapkan selamat dan sukses sebagai anggota PPK. Tolong diingat, untuk terciptanya kondusifitas pemilu pondasinya empat. Yakni, rakyat, TNI Polri, pemerintahan, partai politik dan kita semua,” kata bupati.
Bupati muda yang akrab dipanggil ‘Mas Tamam’ ini lebih lanjut menjelaskan, pemilu merupakan pesta demokrasi dan untuk bisa mewujudkan sistem pelaksanaan pemilu yang demokratis, maka dibutuhkan peran aktif semua pihak dengan menjadikan ketentuan perundang-undangan sebagai patokan pokok dan didukung oleh penyelenggara pemilu yang netral, jujur dan amanah. (KIM PAMEKASAN HEBAT)