Tim Buser, Program Inovatif Pamekasan di Bidang Peternakan Sapi

PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para peternak sapi melalui program yang diberi nama Tim Buser atau Tim Bunting Serentak.

Program inovatif ini merupakan pelengkap dari program sebelumnya, yakni Intan Satu Saka atau inseminasi buatan satu tahun satu kelahiran. Bedanya, pada Tim Buser, jenis pelayanan lebih lengkap, massif, sehingga dengan cara itu diharapkan jumlah perkembangan ternak dan populasi sapi lebih meningkat.

“Program inovatif Tim Buser ini merupakan program inovasi berbentuk pelayanan pemeriksaan kebuntingan (PKB) dan inseminasi buatan (IB),” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perkebunan (DKPPP) Pemkab Pamekasan Ajib Abdullah.

SAPI TACCEK PAMEKASANMekanisme pelayanan pada Tim Buser ini dengan mengumpulkan sapi di desa binaan secara massal, melakukan pemeriksaan kebuntingan, menjaring akseptor baru, dan pelayanan kesehatan hewan dan reproduksi.

Program Tim Buser ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam berupaya meningkatkan ekonomi dalam usaha ternak sapi.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia, menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang disingkat Upsus Siwab.

Pada tahun 2020, program tersebut berganti nama menjadi Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN). Salah satu fokus dari SIKOMANDAN adalah pada pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) massal.

“Tim Buser (Tim Bunting Serentak) adalah inovasi dari Kabupaten Pamekasan untuk mendukung Program SIKOMANDAN ini, disamping menyempurnakan dari Intan Satu Saka,” katanya, menjelaskan.

Keistimewaan dari inovasi ini adalah mengubah sistem pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien. Melalui Inovasi Tim Buser, petugas tidak lagi melakukan pelayanan dari kandang ke kandang, tapi dapat dilakukan dengan mengumpulkan ternak dalam satu titik lokasi desa binaan secara massal dan serentak.

Dalam pelaksanaannya, inovasi Tim Buser dilengkapi dengan standar pelayanan, standar operasional prosedur, maklumat pelayanan, dan surat keputusan pengelolaan pengaduan yang diperbarui secara berkala setiap tahun. (KIM PAMEKASAN HEBAT)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s