Cara Menjadi Kaya Ala Digital Enterpreneurship Academy (2)

PAMEKASAN HEBAT – Variable tentang produk, harga, tempat, dan promosi menjadi variabel pokok dalam mengkaji potensi pemasaran dari produk yang hendak kita jual kepada calon pembeli. Tempat tentu saja tidak selalu berorientasi pada pada lokasi tertentu, akan tetapi juga bisa berpindah-pindah atau yang biasa dikenal dengan penjual keliling.

Pada acara pelatihan Digital Enterpreneurship Academy Digital Talent Scholarship yang digelar di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Pamekasan pada 22 Februari 2022 itu, pemateri Salies Apriliyanto, ST menjelaskan tentang penjual bakso, antara yang berjualan di satu tempat dengan membuat gerai, dengan penjual bakso secara keliling.

Penjual bakso menetap, si penjual berarti menunggu pembeli datang, sedangkan penjual bakso keliling, si penjual mencari atau menjemput pada pembeli. Keduanya (penjual mangkal dan penjual keliling) sebenarnya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya. Hanya saja, sambung dia, yang perlu dipahami adalah kondisi dan disituasinya.

“Jika anda masih pemula, maka yang lebih tepat untuk memasarkan produk anda berjualan keliling, karena dengan cara seperti ini, anda memasarkan sekaligus mempromosikan kepada lingkungan sekitar, atau calon pembeli,” katanya.

Berbeda, apabila produk anda sudah dikenal, sehingga anda tidak perlu lagi mencari calon pembeli, karena produk anda sudah dikenal luas di masyarakat. Menjaga kualitas tetap baik, disamping pola pelayanan kepada pelanggan yang menyenangkan dengan berpegang teguh pada prinsip bahwa ‘pembeli adalah raja’ merupakan hal yang harus menjadi pegangan.

Selain tempat, kualitas produk yang dijual, yang juga harus menjadi perhatian adalah harga. Produk yang sama tapi harga berbeda, semisal antara Rp1.000 dengan Rp1.200, tentu akan jauh menarik pada pembeli yang harganya lebih murah. Lebih baik untuk sedikit tapi barang laris, dibanding untuk banyak, tapi produk jarang laku terjual.

Dalam bidang promosi, Salies menyebutkan ada banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya melalui periklanan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, publisitas -media sosial, cetak, dll.

Yang mudah dilakukan, akan tetapi sebagian produsen masih enggan melakukan adalah pada penjualan pribadi. “Jika saya bisa menjualkan produk anda, maka anda akan kasih komisi ke saya berapa?,”.

Pentingnya Strategi Pemasaran 4P
DIGITAL TALENT2Dari uraian yang telah disampaikan diatas itu, maka sejatinya strategi pemasaran 4P (prouck, price, place, promotion) berpotensi meningkatkan kesuksesan produk yang anda jual dengan meemberikan manfaat.

Manfaat yang dimaksud di antaranya, Menciptakan sinergi, loyalitas dan nilai merek, mendekatkan pelanggan, dan memungkinkan integrasi yang tepat pula. Atau dengan kala lain, strategi pemasaran 4P (Produk, Harga, Promosi, Tempat) bila dikombinasikan dengan benar menciptakan koordinasi yang memberikan promosi yang tepat untuk produk.

Pemasaran ini sejatinya merupakan disiplin berbasis konteks. Internet telah mendiversifikasi pendekatan tradisional untuk pemasaran. Teknologi berbasis internet memfasilitasi penetrasi yang lebih dalam ke individu yang juga bisa dimanfaatkan bagi pelaku usaha.

Tapi yang jelas, inti dari pemasaran dan tujuannya tetap sama, dan strategi pemasaran 4P ini merupakan titik awal untuk setiap bisnis baru, besar atau kecil, dan dalam dunia startup saat ini, strategi ini menjadi sangat penting.

Sekarang, setelah kita mengetahui 4P yang memerlukan proses pemasaran, sekarang saatnya untuk menunjukkan dengan tepat mana yang dapat membuat bisnis Anda berhasil atau malah menghancurkannya.

Beberapa manajer pemasaran merasa bahwa promosi adalah kunci untuk meningkatkan penjualan. Tetapi periklanan adalah tentang menyajikan utilitas. Jika Anda memiliki bisnis makanan cepat saji misalnya, Anda tidak dapat meningkatkan kesehatan melalui produk junk food.

Penetapan harga pada kenyataannya adalah soal kualitas dan distribusi juga tergantung dari target konsumennya. Tetapi target pelanggan menentukan kualitas produk dan harganya, tetapi apa yang menjadi inti dalam melakukan identifikasi target pelanggan? Itu adalah ide produk Anda!

Produk yang telah Anda bayangkan. Ini adalah titik awal dari semua proses berpikir, karenanya yang terpenting dari semuanya. Ingat kembali ke rumus awal tentang cara menjadi kaya sebagaimana disampaikan oleh pemateri Salies Apriliyanto, ST, yakni pertama, tahu tempatnya uang dimana, dan kedua, tahu cara mengambil uang tersebut.

Dalam konteks usaha, maka cara mengambil uang adalah menjadikan produk usaha kita laku dengan menerapkan strategi pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Semoga catatan bermanfaatkan dan sukses selalu untuk kita semua. (A1/PAMEKASAN HEBAT)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s