PAMEKASAN HEBAT – Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Achmad Baidowi meninjau realisasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di dua wilayah di Kabupaten Pamekasan, Minggu (30/1/2022).
Saat meninjau lokasi pertama di RT01/RW 06, Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Awiek didampingi legislator Pamekasan Maskur Rasid, Lurah Kowel, Zainal Mistuki Arifin blusukan menelusuri beberapa gang jalan yang telah selesai desimenasi.
Saat blusukan, Awiek beberapa kali berinteraksi dengan masyarakat setempat dan mendengar langsung respon mereka yang mengaku senang dan berterima kasih karena lingkungannya menjadi lebih baik hasil dari program kotaku. Sebab sebelumnya pada 2009 lalu, RT01/RW06 Kelurahan Kowel masih berstatus kelurahan kumuh.
Seusai meninjau realiasi program kotaku tersebut, Awiek mengungkapkan, bahwa kehadirannya dalam rangka menjalankan tugas konstitusional sebagai anggota DPR yang salah satunya fungsi pengawasan.
“Kami melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program Kotaku di Kabupaten Pamekasan, khususnya di Kelurahan Kowel,” katanya.
Wakil Ketua Baleg DPR RI tersebut menceritakan, untuk program Kotaku ini ada beberapa titik di Pamekasan salah satunya di Kelurahan Kowel ini. Aspirasi tersebut disampaikan di akhir 2020 dan diajukan di akhir 2021 lalu. “Alhamdulillah pekerjaannya selesai,” ujarnya.
Menurutnya, program Kotaku ini tidak ada lain adalah untuk peningkatan infrastruktur di kota, khususnya di daerah-daerah yang termasuk kategori kumuh. Ditingkatkan sarana dan prasarananya. Karena Kelurahan itu tidak ada alokasi dana desa sehingga langsung ditangani oleh pusat melalui dana yang dimasukkan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Mudah-mudahan keberadaan program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kowel,” ujar Alumni HMI itu.
Mantan reporter Sindo ini mengungkapkan, secara pekerjaan program Kotaku di Kelurahan Kowel ini sudah cukup naik. Ia juga berharap ini menjadi rekomendasi dari pihaknya untuk kemudian di tahun-tahun berikutnya Kelurahan Kowel dapat alokasi lagi.
“Tentu kami sangat dibantu oleh saudara saya H Maskur (Hamas), karena dari beliaulah kami menemukan titik dari Kelurahan Kowel. Ini adalah bukti konkrit anggota DPR RI dan DPRD, kita bersinergi,” tegasnya.
Mantan Ketua umum Litbang Peradaban ini juga merasa bahagia dan bangga terhadap kerelaan masyarakat RT01/RW06 Kelurahan Kowel menswadayakan diri untuk merawat aliran listrik di lokasi tersebut.
“Spirit gotong royong masyarakat setempat sangat luar biasa. Timbul kesadaran masyarakat bahwa infrastruktur dibantu oleh negara dan masyarakat disini berbagi dalam berkontribusi menyediakan aliran listriknya,” imbuhnya.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Maskur Rasid sebagai aspirator daerah mengungkapkan, bahwa ada delapan titik di Bumi Gerbang Salam ini yang masuk dalam daftar program kotaku dengan total anggaran sebanyak Rp4,5 Miliar.
Dikatakan, bahwa program Kotaku ini dananya bersumber dari APBN. Dan pada kesempatan ini Hamas mendampingi anggota DPR RI meninjau langsung realisasi program Kotaku yang sudah final ini.
“Saya sebagai aspirator daerah mendampingi beliau karena aspirasi beliau yang melalui saya. Alhamdulillah, Kabupaten Pamekasan untuk tahun 2021 mendapatkan delapan titik kelurahan dan desa. Salah satunya di Kelurahan Kowel, Kelurahan Kolpajung, Teja Barat dengan jenis kegiatan reguler. Lima diantaranya dengan jenis pekerjaan cash for work yakni termasuk Desa Toronan, Desa Nyalabu Laok, Kelurahan Patemon, Kelurahan Bugih, dan Desa Teja Timur,” katanya.
“Semoga ini dapat bermanfaat untuk menunjang pembangunan area kumuh di wilayah perkotaan terutama di Kelurahan dan Desa yang masuk lingkup administratif kecamatan kota,” imbuhnya.
Sedangkan Lurah Kecamatan Kowel, Zainal Mistuki Arifin menyampaikan terima kasih bahwa pembangunan Kotaku yang diharapkan terlaksana dengan baik. Dan program ini manfaatnya cukup besar kepada masyarakat.
Ia menceritakan bahwa, daerah ini sebelumnya merupakan daerah kumuh. Dan sekarang daaerah ini tidak kumuh lagi berkat program Kotaku. “Ada drainase, jalan paving, sumur bor, juga ada tempat pembuangan sampah yang ini sangat dibutuhkan masayarakat disini,” katanya.
Zainal berharap, pada tahun-tahun berikutnya daerahnya kembali mendapatkan program Kotaku. “Sehingga dapat menyelesaikan seluruh wilayah kumuh di RT yang ada di Kelurahan Kowel ini. Program ini cukup baik karena dilaksanakan dengan padat karya yang pelaksanaannya dari masyarakat untuk masyarakat,” tandasnya. (RILIS DPR RI)