Relawan Pamekasan Kirim Bantuan Personel ke Lokasi Bencana di Nganjuk

PAMEKASAN HEBAT – Komunitas relawan yang tergabung dalam Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan, Senin (15/2/2021) mengirim sebanyak 3 orang personelnya untuk membantu mengevakuasi dan menyalurkan bantuan pada korban bencana alam tanah longsor, di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

“Personel yang kami kirim untuk tugas kemanusiaan ini dari Tim Reaksi Cepat (TRC) FRPB Pamekasan,” kata Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono dalam keterangan tertulis yang diterima pamekasanhebat.com, Selasa (16/2/2021) pagi.

Pemberangkatan personel dari FRPB Pamekasan ini, berdasarkan hasil koordinasi Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan dengan Posko Bencana longsor Ngetos, Nganjuk.

Selain mengirim personel untuk diperbantukan mengevakuasi korban, relawan dari FRPB Pamekasan ini juga membawa bantuan logistik untuk dapur umum di lokasi bencana. Antara lain, beras 10 sak, mie instan 10 karton, air mineral, sayur-mayur dan buah-buahan.

“Berangkat malam ini juga, Senin (15/2/2021), pukul 24.00 WIB, dengan lama tugas antara 2 hingga 3 hari,” kata Budi yang juga Supervisor Pusdalops BPBD Pamekasan ini.

Adapun sarana dan prasana yang dibawa tim relawan ke lokasi bencana meliputi, 1 unit mobil AVANZA, 3 pasang sepatu boot, 3 helm sefty, 4 buah HT, 4 pasang sepatu Delta, 1 buah penghangat air, 1 buah stop kontak, dan 1 lembar tikar.

Kantor Berita ANTARA Biro Surabaya (jatim.antaranews.com) melansir, bencana longsor dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (14/2/2021) yang terjadi sekitar pukul 15.00 sampai 19.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, pada pukul 18.00 WIB.

Sepanjang Senin (15/2/2021) Tim SAR telah mengevakuasi sebanyak 26 orang korban yang tertimbun longsor, dan 9 diantaranya dalam kondisi meninggal dunia, 17 lainnya selamat. Jumlah korban yang belum ditemukan sebanyak 10 orang.

Kantor SAR Surabaya mengumumkan nama-nama korban yang ditemukan meninggal dunia dua orang di antarnya berusia di bawah lima tahun (balita), yaitu Putra dan Nendra. Tujuh orang lainnya dewasa, yaitu Umi, Yatemo, Parmiati, Friska Amelia, Sri Utami, dan Khasanah.

Satu lagi korban meninggal dunia usia dewasa bernama Fatim. Sebenarnya saat dievakusi dalam kondisi selamat. Namun, kemudian meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk.

Sementara 10 orang yang masih dinyatakan hilang masing-masing bernama Muryanto, Yono, Yatini, Darimun, Muryam, Sunarsih, Prasetyo, Rama, Dimas, dan Rehan. (PAMEKASAN HEBAT)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s