PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, melaporkan tambahan 11 kasus baru COVID-19 di hari pertama 2021 dan warga yang terkonfirmasi terpapar virus corona jenis baru ini berasal dari tiga kecamatan.
“Masing-masing Kecamatan Pegantenan, Pamekasan dan Kecamatan Pademawu,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono dalam keterangan tertulis yang disampaikan KIM Pamekasan Hebat (pamekasanhebat.com), Jumat (1/1/2021) malam.
Pasien positif COVID-19 ini berusia antara 23 hingga 76 tahun, dengan jumlah terbanyak berasal dari Kecamatan Pamekasan, lalu Pegantenan dan Kecamatan Pademawu.
Dari Kecamatan Pamekasan sebanyak delapan orang, yakni pasien berinisial S (76) laki-laki, R (49) perempuan, S (66) laki-laki, S (57) perempuan, M (54) laki-laki, H (33) perempuan, S (52) perempuan, R (29) laki-laki, dan S (45) laki-laki.
Sedangkan pasien dari Kecamatan Pademawu berinisial H (23) berjenis kelamin perempuan, dan yang dari Kecamatan Pegantenan berinisial O (24) berjenis kelamin laki-laki.
Jumlah pasien positif COVID-19 di hari pertama 2021 ini lebih sedikit dibanding pasien COVID-19 di akhir 2020.
Sebab, pada 31 Desember 2020, Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan mengumumkan, sebanyak 23 warga Pamekasan terkonfirmasi positif terpapar COVID-19, dan sebanyak 2 orang meninggal dunia akibat virus ini.
Selain melaporkan adanya tambahan 11 kasus baru, Pemkab Pamekasan juga melaporkan delapan pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Pamekasan sembuh.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono menyatakan, pemkab telah menggerakkan semua potensi yang ada di Pamekasan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
Diantara dengan melakukan sosialisasi dengan sistem jemput bola ke rumah-rumah warga, disamping terus menggencarkan razia disiplin protokol kesehatan kepada para pengendara kendaraan bermotor di sejumlah titik di Kota Pamekasan.
Upaya melibatkan tokoh informal berpengaruh di kalangan masyarakat, seperti tokoh ulama juga terus dilakukan, guna menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi anjuran pemerintah dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan.
“Jadi, selain memberikan tindakan tegas, yakni berupa sanksi kepada warga yang terbukti melanggar protokol kesehatan, tim juga terus menggencarkan sosialisasi agar masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan,” katanya, menjelaskan. (PAMEKASAN HEBAT)