HILMA Dukung Pembangunan Berkesinambungan di Pamekasan

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menerima perwakilan pengurus Himpunan Lora Madura (HILMA) di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (2/9/2020)

PAMEKASAN HEBAT – Himpunan Lora Madura (HILMA) Pamekasan, menggelar audiensi ke Pemkab Pamekasan mendukung program pembangunan berkesinambungan yang canangkan Bupati Baddrut Tamam untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pamekasan.

Paguyuban Lora Madura ini juga meminta pemerintah mengantisipasi peredaran obat terlarang narkoba, menyusul adanya pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Jatim seberat 6,5 kilogram yang hendak diedarkan di Pulau Garam itu.

“Kasus ini hendaknya menjadi perhatian semua pihak. Pemerintah, dalam hal ini Pemkab Pamekasan perlu melakukan edukasi dan meningkatkan upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba di bumi Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan ini,” kata Ketua Hilma KH Jakfar Sodiq Fauzi seusai audiensi dengan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (2/9/2020).

“Lora” merupakan sebutan bagi ulama muda di Pulau Madura yang merupakan putra “kiai” dan akan menjadi penerus dalam mengembangkan syiar Islam yang dilakukan oleh orang tuanya.

Pada Rabu (2/9), perwakilan lora yang tergabung dalam organisasi Himpunan Lora Madura ini mendatangi Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan dan ditemui langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Wakilnya Raja’e, Sekda Totok Hartono dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Selain menyampaikan aspirasi tentang pentingnya melakukan upaya sistemik mengantisipasi peredaran narkoba di Pulau Madura, para kiai muda ini juga menyampaikan saran dan masukan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Pamekasan. [Baca Juga: Pemkab Pamekasan-BPWS Tanda Tangani MoU Pembangunan Madura]

Antara lain, HILMA meminta agar Pemkab Pamekasan terus melakukan berbagai upaya dalam mendorong pembangunan yang mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Pamekasan dengan berpondasikan kebudayaan dan ajaran Agama.

Keberlangsungan pembangunan tidak boleh diganggu oleh siapapun selama tujuannya untuk kesejahteraan rakyat dan senafas dengan adat istiadat dan budaya baik masyarakat Madura, dan ajaran agama Islam.

Ketua HILMA KH Jakfar Sodiq Fauzi saat menyerahkan pokok-pokok pikiran tentang gagasan pembangunan berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan umat di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (2/9/2020).

Menurut “Ra Jakfar” sapaan karib KH Jakfar Sodiq Fauzi itu, pembangunan yang maju akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, di samping juga akan menyempurnakan pelaksanaan dari rukun Islam. Hal ini karena kesempurnaan dari pelaksaan rukun Islam tersebut, salah satunya perlu didukung oleh ekonomi yang kuat.

“Dan antara pembangunan, kesejahteraan rakyat serta peningkatan ekonomi masyarakat ini biasanya selalu berbanding lurus dan terintegratif,” kata “Ra Jakfar”.

Dalam kesempatan itu, kiai muda ini juga menyinggung tentang pembangunan Kota Cinema Mall yang sempat diprotes oleh sebagian ulama, karena dinilai menjadi ajang maksiat.

Sebenarnya, menurut “Ra Jakfar” bioskop itu, hanya sekadar layar dan menyuguhkan hiburan berupa film, dan film yang diputar di gedung bioskop tersebut yang telah lulus sensor.

“Yang bahaya bukan layar yang di bioskop itu, tapi yang ada di tangan-tangan kita ini. Kalau bioskop sudah jelas batasannya, termasuk jenis usia layak tonton. Tapi kalau film yang ada di hp ini, tanpa proses sensor, dan ini sebenarnya yang lebih berbahaya,” katanya, menjelaskan.

Permintaan berikutnya HILMA mendorong Pemkab Pamekasan meningkatkan pelayanan kesehatan, dan keadilan pembangunan yang merata.

Menanggapi tuntutan itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengaku berterima kasih kepada HILMA, karena ikut peduli terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Pamekasan. [Baca Juga: Bank Jatim Dukung Program 10.000 Wirausaha Baru Pamekasan dengan CSR]

Dalam pandangan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, HILMA merupakan kelompok intelektual muda Islam di Pulau Madura yang memiliki komitmen keummatan dan kebangsaan yang seimbang, fisioner dan solutif.

“Sejuk hati dan pikiran kami, atas tausiyah dan bimbingan yang disampaikan oleh HILMA tadi. Kami merasa bahagia,” katanya.

Ia juga berharap doa dan bimbingan dari HILMA bisa menjadi komitmen Pemkab Pamekasan untuk terus semakin memupuk kinerja dengan kebaikan. Sebab, sukses tidaknya pembangunan, salah satunya bergantung pada komitmen pemimpin, lalu adanya dukungan dari semua apartur yang mau bekerja cepat serta profesional, serta doa dari para ulama.

“Dan pembangunan di Pamekasan ini bisa berkembang dan maju bila ada dukungan dan partisipasi dari masyarakat. Harapan terpendam dari masyarakat Pamekasan, umumnya di Madura, terwujudnya pembangunan yang berkeadilan, memakmurkan dan mensejahterakan serta bisa menenangkan dan membuat situasi tenang,” kata Baddrut.

Setelah menggelar audiensi dengan Pemkab Pamekasan HILMA langsung ke Mapolres Pamekasan dengan permintaan yang sama, yakni mengantisipasi peredaran narkoba, ikut mendorong kemajuan pembangunan di Pamekasan untuk kesejahteraan rakyat, serta meminta polisi bersikap profesional dalam menangani perkara.

Ketua HILMA Jakfar Sodiq Fauzi menjelaskan, sikap profesional aparat penegak hukum perlu disampaikan, karena tidak pihaknya tidak ingin aparat negara tersebut justru menjadi alat kelompok tertentu.

“Tapi kami yakin Polres Pamekasan ini profesional. Artinya, tidak bisa ditekan atau dipengaruhi oleh siapapun, karena polisi merupakan alat negara yang memang ditugaskan untuk melindungi dan mengayomi semua kelompok kepentingan,” katanya, menjelaskan. (PAMEKASAN HEBAT)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s