PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten Pamekasan meminta kepada para pengusaha restoran dan kuliner di wilayah itu untuk memberdayakan para peternak ayam pedaging lokal dan tidak membeli daging ayam ke luar daerah Kabupaten Pamekasan.

“Kebijakan ini, sebagai upaya untuk saling membantu dan memperkuat perputaran ekonomi lokal, disamping untuk menumbuhkan rasa saling membantu antarapengusaha,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan Achmad Sjaifudin, Jumat (28/8/2020).

Achmad menjelaskan, selain sebagai bentuk implementasi dari upaya gerakan cinta produk lokal yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat, imbauan kepada para pengusaha restoran dan kuliner di Pamekasan agar membeli atau kulaan daging ayam lokal, juga sebagai bentuk pemberdayaan kepada para peternak ayam pedaging.

Sebab, menurut dia, jika para pengusaha restoran dan pedagang kuliner di Pamekasan membeli daging ayam lokal, maka perputaran uang akan terpusat di Pamekasan, bukan ke daerah.

Kepala Disperindag Pemkab Pamekasan Achmad Sjaifudin lebih lanjut menjelaskan, telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Pamekasan dan Kepala Pasar Tradisional yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Dalam Surat Edaran Nomor: 050/385/432.322/2020 tentang Penggunaan Produk Peternak Ayam Lokal tertanggal 27 Agustus 2020 Disperindag mengimbau kepada para pengusaha restoran dan kuliner agar menggunakan daging ayam dari peternak ayam lokal untuk sajian menu makanan daging olahan.

“Kami juga mengimbau agar para pengusaha kuliner mengambil kulakan ayam dari para peternak ayam lokal yang ada di Pamekasan ini,” katanya, menjelaskan.

Achmad Sjaifuddin lebih lanjut menjelaskan, selain dalam rangka mendukung program cinta produk lokal yang telah dicanangkan pemerintah pusat, program ini juga dalam rangka mensukseskan program Bupati Pamekasan melalui gerakan berbelanja kepada tetangga.

“Bagi kami, gerakan pemerintah pusat dan gerakan yang dicanangkan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam tentang gerakan berbelanja kepada tetangga, sangat efektif. Selain bernilai ekonomis, juga ada nilai kemanusiaan, yakni peduli pada tetangga,” katanya.

Apalagi, sambung Achmad, di era pandemi COVID-19 ini, berbelanga kepala tetangga sendiri, atau menggunakan produk lokal lebih aman dibanding harus berbelanja ke luar daerah.

“Jadi, imbauan agar memanfaatkan ayam lokal ini juga termasuk bagian dari upaya pencegah COVID-19, disamping memang pulau nilai ekonomis,” katanya, menjelaskan. (PAMEKASAN HEBAT)