Pemkab Pamekasan Fasilitasi Setifikasi Profesi Batik bersama Bekraf-RI

Fasilitasi sertifikasi profesi batik tulis kerja sama Pemkab Pamekasan dengan Badan Kreatif Republik Indonesia (Bekraf-RI).

PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten Pamekasan memfasilitasi sertifikasi profesi batik tulis bagi para penrajin batik tulis di wilayah itu bersama Badan Kreatif Republik Indonesia (Bekraf RI).

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, program itu merupakan kerjasama antara Bekraf RI melalui Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik, untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya profesi batik di Kabupaten Pamekasan.

Selain itu, sambung dia, program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bahwa sertifikat kompetensi sangatlah penting dalam meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Ini juga bagian dari ikhtiar kami, dalam terus mendorong peningkatan ekonomi kreatif dan mewujudkan cita ideal Pamekasan Hebat, yakni Pamekasan Rajjha, bajjrha tor parjugha,” kata bupati.

Sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor ini berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang membuat kompetensi industri ekonomi kreatif di lingkungan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), semakin menantang.

“Dan sebagai catatan, MEA tidak saja membuka bebas aliran barang, jasa dan investasi, melainkan juga tenaga kerja profesional yang berstandar internasional,” kata bupati.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyampaikan sambutan dalam acara fasilitasi sertifikasi profesi batik tulis Pamekasan hasil kerja sama Pemkab Pamekasan dengan Bekraf RI.

Kegiatan Bimbingan teknis/Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Batik yang dilaksanakan atas kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Bekraf RI itu sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan profesionalis para perajin batik Pamekasan dalam menghadapi persaingan pasar bebas Asean.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mengikuti serangkaian uji kompetensi dan kemudian dinilai oleh tim asesor dari LSP Batik. Bimtek/Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Batik dilaksanakan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI adalah lembaga pemerintah non kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang pariwisata.

Bekraf RI merupakan badan yang pertama kali dibentuk oleh Presiden Joko Widodo, dan dikepalai oleh Triawan Munaf yang dilantik oleh Presiden pada tanggal 26 Januari 2015.

Bekraf RI memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di 16 subsektor, yaitu bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.

Bekraf RI memiliki 6 (enam) deputi yang terdiri dari Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan, Deputi Akses Permodalan, Deputi Infrastruktur, Deputi Pemasaran, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, serta Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah. (PAMEKASAN HEBAT)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s