PAMEKASAN – Universitas Islam Madura (UIM) membuktikan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Dipimpin oleh Dr. Hozairi, PMM UIM berfokus pada pelatihan keterampilan wirausaha dan digital untuk membekali para remaja dalam menghadapi tantangan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran.
Program yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia ini melibatkan 30 mahasiswa dari Program Studi Informatika dan Sistem Informasi Fakultas Teknik UIM. Mereka berkolaborasi dengan mitra pemberdayaan utama, yaitu remaja Karang Taruna dan Remaja Masjid Al Falah yang belum memiliki pekerjaan atau usaha mandiri.
Tujuan utama dari kegiatan ini sangatlah komprehensif. Pertama, meningkatkan keterampilan wirausaha remaja, mulai dari perencanaan bisnis, pembentukan pola pikir kewirausahaan, hingga pengelolaan keuangan mikro.
Kedua, meningkatkan literasi digital dan kemampuan mereka dalam menggunakan aplikasi produktivitas dan pemasaran digital.
Ketiga, menghasilkan produk unggulan lokal yang inovatif, layak jual, dan memiliki branding serta pengemasan profesional.
Keempat, memperluas akses pasar melalui media sosial, marketplace, dan platform online lainnya, sehingga remaja dapat memperoleh pendapatan yang stabil. Secara keseluruhan, program ini bertujuan mengurangi tingkat pengangguran dengan menjadikan usaha mandiri sebagai alternatif sumber penghasilan yang berkelanjutan.
Dampak dan Manfaat Nyata
Kerja keras tim PMM UIM dan partisipasi aktif para remaja membuahkan hasil yang luar biasa.
Terbentuknya empat Kelompok Usaha Remaja (KUR) berbasis produk lokal menjadi bukti nyata keberhasilan program. Masing-masing kelompok kini telah memiliki nama, logo, target pasar, katalog produk, dan media pemasaran. Hal yang paling membanggakan, rata-rata penghasilan usaha pemula ini berhasil mencapai antara Rp3 juta hingga Rp7 juta per bulan, menunjukkan potensi ekonomi yang sangat menjanjikan.
Selain itu, program ini juga berhasil menciptakan website dan profil desa, yang akan menjadi media promosi potensi lokal secara digital.
Dampak positif dari kegiatan ini sangat terasa di Desa Kaduara Barat. Keterampilan wirausaha dan digital para remaja meningkat pesat, angka pengangguran menurun, dan peran remaja perempuan dalam kegiatan ekonomi produktif menjadi lebih kuat. Pemanfaatan potensi lokal juga semakin optimal, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan formal yang terbatas.
Manfaat program ini tak hanya sebatas ekonomi. PMM UIM telah berhasil menciptakan lapangan kerja mandiri berbasis digital, meningkatkan pendapatan keluarga, dan memperkuat ekonomi desa secara keseluruhan.
Selain itu, kegiatan positif ini juga berperan penting dalam pencegahan masalah sosial seperti narkoba dan judi online. Keberhasilan ini bahkan sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), seperti pengentasan kemiskinan dan pekerjaan yang layak. Model pemberdayaan ini diharapkan dapat menjadi contoh yang inspiratif dan bisa diterapkan di desa-desa lain. (KIM PAMEKASAN HEBAT/ Rilis Fakultas Teknik UIM Pamekasan)