PAMEKASAN HEBAT – Tim pemadam mencegah kebakaran hutan bambu merember ke perkampungan warga di Kelurahan Kangean, Pamekasan, Rabu (4/10/2023) malam.
“Berkat kesigapan teman-teman petugas yang dibantu oleh polisi, TNI dan warga setempat, kebakaran hutan bambu sudah berhasil kami cegah,” kata Kasi Operasionel Tim Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Pamekasan Zainudin.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan melalui aplikasi platform whatshApp ia menjelaskan, hutan bambu yang terbakar, Rabu malam itu, di area seluas 60 meter persegi dan berlokasi di perkampungan padat penduduk di Kangean, Pamekasan.
Kobaran api sempat membubung tinggi dan terlihat dari jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Warga yang tinggal di sekitar lokasi panik, kerena tiupan angin sangat kencang.
Tim pemadam tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 19.22 WIB dan langsung melakukan pemadaman dari sisi timur titik api, mencegah api merember ke pohon bambu lain yang berada di lokasi itu.
Warga bersama TNI dan polisi juga membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
“Berkat bantuan warga, dalam hitungan sekitar 20 menit api sudah bisa dikendalikan hingga akhirnya berhasil dipadamkan,” kata Zainudin.
Hasil penelitian petugas di lapangan menyebutkan, penyabab kebakaran hutan bambu di perkampungan padat penduduk di Kelurahan Kangen, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu malam itu, karena ada warga yang membuang puntung rokok sembarangan.
Bara api rokok itu lalu membakar daun-daun bambu kering dan api kemudian membesar.
Zainudin menjelaskan, selain melakukan pemadaman, tim juga menyampaikan sosialisasi kepada warga sekitar akan pentingnya mencegah kebakaran dengan cara tidak membuang puntung rokok sembarangan.
“Saat ini musim kemarau, cuaca sangat panas, sehingga jika ada titik api maka berpotensi terjadi kebakaran seperti sekarang ini,” katanya kepada warga di lokasi kejadian.
Musibah kebakaran di Pamekasan selama kemarau ini hampir terjadi setiap hari di lokasi dan objek yang terbakar berbeda.
Sebelumnya pada Selasa (3/10), dapur dan kandang sapi milik warga di Pademawu, Pamekasan juga terbakar, karena ada warga yang membakar tumpukan sampah di sekitar lokasi kejadian dan api lalu membakar kandar dan dapur tersebut. (KIM-PH-1)