PAMEKASAN HEBAT – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam secara resmi membuka kegiatan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di halaman kantor Pemkab Pamekasan, Selasa (11/10/2022) dengan lokasi pelaksanaan di Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar.
Komandan Korem (Danrem) 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama hadir secara langsung dalam kegiatan itu, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaidilllah, Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, Kajari Pamekasan Mukhlis, Sekretaris Daerah (Sekda) Totok Hartono, dan perwakilan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Menurut bupati, program TMMD ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan partisipasi lintas sektoral dalam menopang kemajuan pembangunan. “Sebab, kami berasumsi bahwa antara pemerintah, TNI, Polri, rakyat dan forkompimda harus sama-sama berkontribusi untuk kemajuan daerah,” katanya dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media, seusai menjadi inspektur upacara pada kegiatan pembukaan TMMD itu.
Kali ini, desa yang menjadi sasaran program TMMD Ke-115 adalah Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
Desa ini menjadi sasaran program TMMD 2022 atas pertimbangan daerah yang paling tertinggal. Pada 2021 yang menjadi sasaran program TMMD adalah Desa Rekkerrek, Palengaan.
“Jadi, TMMD ini merupakan program lintas sektor yang melibatkan unsur TNI bersama pemerintah dan seluruh stake holder, dan program ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk ikut serta mendukung akselerasi pembangunan nasional, baik secara fisik maupun non fisik,” kata Mas Tamam” sapaan akrab Bupati Baddrut Tamam ini.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Pamekasan Fathorrachman, anggaran yang dialoksikan untuk program TMMD kali ini sebesar Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Pamekasan.
Anggaran itu, untuk pembangunan jembatan sepanjang 70 meter dengan lebar 2,5 meter, pembangunan jalan makadam dan pengaspalan sepanjang 400 meter, dan program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 5 penerima bantuan. Target pengerjaan hingga November 2022.
Selain dalam bentuk fisik, bakti sosial abdi negara dari TNI juga dalam bentuk non-fisik, yakni berupa pelatihan dan pembinaan kepada warga di desa sasaran.
“Target yang ingin kita capai pada pelaksanaan TMMD kali ini meneguhkan komitmen dan peran aktif masyarakat, menumbuhkan kembali semangat gotong royong, sesuai dengan kegiatan, yakni ‘TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI,” kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaidillah. (KIM PAMEKASAN HEBAT)