Jumlah Desa Alami Kekeringan Bertambah 45 Desa Selama 2018- 2023

PAMEKASAN – Jumlah desa di Kabupaten Pamekasan yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih bertambah sebanyak 45 desa selama kurun waktu 2018 hingga 2023.

Berdasarkan data yang dilansir situs Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada lama: https://kominfo.jatimprov.go.id/ yang diunggah pada 26 April 2018 menyebutkan bahwa jumlah desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Pamekasan kala itu sebanyak 32 desa.

Jumlah desa yang mengalami kekeringan di kabupaten ini, lebih banyak dari jumlah desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Bangkalan yang dilaporkan terdata sebanyak 25 desa, sedangkan untuk Kabupaten Sampang terdata sebanyak 37 desa dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 30 desa.

Pemkab Pamekasan memberikan perhatian khusus terhadap masalah kekeringan yang menjadi bencana alam tahunan ini. Pemimpin baru di Kabupaten Pamekasan yakni Baddrut Tamam bahkan memasukkan penanganan bencana kekeringan sebagai salah satu dari 17 program aksi yang dicanangkan, yakni memberikan bantuan satu unit mobil tangki ke desa-desa yang dilanda kekeringan agar masalah kekeringan dan kekurangan air bersih bisa teratasi.

Selain itu, kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam juga mencanangkan program yang diberi nama ‘Besti Berdering atau Bersama Bupati Atas Masalah Kekeringan’.

Program ini memperioritaskan pada kecepatan distribusi bantuan air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih. Warga yang membutuhkan bantuan air bersih tinggal menghubungi nomor telepon seluler yang telah tersedia dan terpasang di mobil tangki yang menyuplai bantuan air bersih tersebut.

Hanya saja, dalam perkembangannya, jumlah desa yang mengalami kekeringan bukan berkurang, akan tetapi bertambah. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan pada 2022, jumlah desa yang mengalami kekeringan sebanyak 72 desa, atau bertambah sebanyak 72 desa, atau bertambah sebanyak 40 desa selama 4 tahun.

Selanjutnya pada 2023, yakni hingga April 2023, jumlah desa yang mengalami kekeringan bertambah lagi menjadi 77 desa, sehingga dalam kurun waktu 2018 hingga Apri 2023 jumlah desa yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih di Kabupaten Pamekasan bertambah sebanyak 45 desa. (Dirangkum dari Berbagai Pemberitaan Media Massa)

Tinggalkan komentar