PWI-BPBD Jatim MoU Penguatan Edukasi Kebencanaan Melalui Media

PAMEKASAN HEBATPersatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur berkomitmen melakukan memperkuat edukasi kebencanaan melalui penyebaran informasi di media massa dan komitmen kedua institusi itu dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU).

Pada Sabtu (11/6/2022) Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim dan koordinator Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Dian Harmuningsih melakukan penanda tanganan nota kesepahaman pada acara Rakor Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di Hotel Aston Inn Jamursari, Surabaya yang disaksikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Budi Santosa, Kabid PK Andhika N. Sudigda, Kasi Pencegahan Dadang Iqwandy, dan serta beberapa pengurus SRPB Jatim.

Dengan kerja sama ini, para relawan organisasi mitra SRPB Jatim di kabupaten/kota, nantinya bisa belajar menulis lewat PWI yang berada di daerah tersebut.

Sedang para jurnalis anggota PWI juga menerima sharing pengalaman para relawan, tentang penanganan kebencanaan, dan menyebarkan informasi penting dan mendidik publik tentang kebencanaan melalui media massa.

Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih, mengaku sangat berterima kasih dengan adanya MoU yang diinisiasi BPBD Jatim, sebab dengan kerja sama itu para relawan kebencanaan nantinya bisa mendapat ilmu tambahan tentang jurnalistik.

“Saya bersyukur bisa bekerja sama dengan PWI Jatim. Kami berharap kegiatan-kegiatan kami bisa disebarluaskan kepada masyarakat lewat PWI,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim juga menyampaikan terima kasih atas terwujudnya kerja sama tersebut, dan melalui kerja sama itu, nantinya akan semakin optimal upaya sosialisasi dan edukasi kebencanaan di masyarakat, karena desiminasi informasi tentang kebencanaan juga semakin masif.

“Dengan penyebaran informasi yang masif tentang kebencanaan, saya yakin masyarakat akan lebih paham menghadapi bencana,” katanya, saat menjadi pemateri dalam acara rakor itu.

Sementara, Rakor bertema “Kolaborasi Multi Pihak untuk Meningkatkan Panca Daya Tangguh Organisasi Relawan” ini dihadiri sekitar 100 peserta yang mewakili 97 organisasi mitra SRPB.

Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa berharap agar kolaborasi antara SRPB dengan BPBD Jatim ke depan lebih ditekankan pada aspek promotif preventif atau pencegahan dan kesiapsiagaan.

Di antaranya, melalui mitigasi vegetasi sebagaimana yang ditekankan Presiden Joko Widodo saat Rakornas PB awal tahun lalu dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam berbagai kesempatan.

Kalaksa BPBD Jatim juga mengapresiasi pelaksanaan MoU antara SRPB dengan PWI Jatim, terkait pemediaan edukasi masyarakat di bidang kebencanaan.

Baginya, hal itu sebagai simbol penguatan kolaborasi antar-unsur pentahelix dalam penanggulangan bencana di Jatim.

Kolaborasi ini, harapnya, juga bisa dikembangkan dengan elemen lain yang menjadi bagian dari unsur pentahelix.

“Karena penanggulangan bencana adalah urusan bersama yang harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan banyak unsur,” katanya, menjelaskan. (KIM PAMEKASAN HEBAT)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s